
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Foto : Achmad Basofi
Jakarta, tvrijakartanews - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, memastikan kehadirannya memenuhi undangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Senin (13/1/2025). Hasto dijadwalkan untuk memberikan keterangan di kantor KPK pukul 10.00 WIB.
Hal ini disampaikannya sewaktu konferensi pers menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 PDIP di Kantor DPP, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis, 9 Januari 2025.
"Saya sudah menerima surat KPK untuk panggil 13 Januari 2025 pada pukul 10.00," kata Hasto kepada wartawan yang dikutip, Senin (13/1/2025).
Hasto menyatakan bahwa kehadirannya dalam proses hukum ini merupakan bentuk komitmennya terhadap demokrasi dan supremasi hukum.
Ia juga menegaskan, sebagai bagian dari partai yang menjunjung tinggi nilai-nilai perjuangan Bung Karno dan Megawati Soekarnoputri, dirinya siap menjalani proses ini dengan penuh tanggung jawab.
Proses ini akan ia jalani dengan kepala tegak. Hasto mengaku paham betul konsekuensi memperjuangkan demokrasi, prinsip-prinsip negara hukum, dan menolak campur tangan kekuasaan. Hal ini juga telah dirinya bahas dalam disertasinya terkait kelembagaan dan pertahanan partai politik.
"Saya sebagai warga negara yang taat hukum akan hadir untuk memberikan keterangan sebaik-baiknya. Saya memahami keseluruhan jalan politik PDIP, jalan politik dari Bung Karno, dan Megawati Soekarnoputri," kata Hasto.
"Sehingga dalam proses ini akan saya jalani penuh tanggung jawab dengan kepala tegak," ucapnya.
"Karena saya juga tahu sejak awal konsekuensinya ketika memperjuangkan demokrasi, prinsip-prinsip pekerjanya negara hukum, campur tangan kekuasaan, saya sampaikan di dalam disertasi saya tentang kelembagaan partai dan pertahanan partai politik," jelas Hasto.
Ia menekankan pentingnya menghormati supremasi hukum sebagai pondasi demokrasi yang sehat. Menurutnya, demokrasi harus dijunjung tinggi. Semua pihak wajib menghormati hukum dengan sebaik-baiknya.
"Karena itu demokras harus kita junjung tinggi, semua harus menghormati supremasi hukum dengan sebaik-baiknya," kata Hasto.
Hadirnya Hasto dalam undangan KPK menunjukkan sikap kooperatif sekaligus komitmen PDIP dalam mendukung penegakan hukum di Indonesia.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi para politisi lain dalam menghadapi proses hukum dengan sikap terbuka dan bertanggung jawab.