Jakarta, tvrijakartanews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebutkan sebanyak 13 Satuan Pelayanan Pemunuhan Gizi (SPPG) yang melayani 118 sekolah di Jakarta. 

"Alhamdulillah hari ini tambah 9 lagi, jadi totalnya ada 13 SPPG untuk melayani kurang lebih 118 sekolah dan total siswa yang terlayani ada 37.667 orang," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi ditemui di SLB Cahya, Jakarta Utara, Senin (13/1/2025).

Teguh menambahkan penambahan 9 SPGG dapat membantu untuk mencapai target sesuai yang direncanakan. Namun tahun ini, ia menargetkan sebanyak 153 SPPG di Tahun 2025.

"Ini sudah tambahan yang sangat signifikan, sudah menjadi target dibandingkan apa yang kita rencanakan walaupun nanti total pada tahun 2025 kita  rencanakan ada 153 SPPG," ujarnya. 

Sebelumnya, Sebanyak tujuh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) baru akan siap menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pekan kedua pada Senin (13/1/2025) hari ini. Program yang menjadi janji kampanye Presiden Prabowo Subianto ini sebelumnya sudah dijalankan sejak pekan lalu.

"Hasil koordinasi bahwa tujuh SPPG telah siap akan mulai melaksanakan MBG mulai 13 Januari 2025," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Sarjoko kepada wartawan, dikutip Senin (13/1/2025).

Sarjoko mengatakan, tujuh SPPG baru ini beroperasi untuk 64 sekolah dengan sasaran 21.223 peserta didik. Hingga hari ini, kata dia, sudah beroperasi 11 SPPG di Jakarta dengan sasaran 33.277 peserta didik.

"Sejak 6 Januari 2025 telah beroperasi 11 SPPG dengan sasaran 105 sekolah dan 33.277 peserta didik. Akan dilakukan kunjungan Menko PMK didampingi Pejabat Pemda DKI Jakarta di SLB B/C Cahaya Jaya pada 13 Jan 2025 pukul 09.30," pungkasnya. 

Berikut 7 SPPG baru untuk pelaksanaan MBG mulai Senin (13/1/2025):

1. SPPG Kelapa Gading, Jakarta Utara, 8 sekolah (3.081 siswa)

2. ⁠SPPG Koja, Jakarta Utara, 4 sekolah (2.991 siswa)

3. ⁠SPPG Koja/Yayasan Megaverse, Jakarta Utara, 5 sekolah (2.759 siswa)

4. ⁠SPPG Kemang, Jakarta Selatan, 12 sekolah (3.094 siswa)

5. ⁠SPPG Kota Jakarta Timur Ciracas, 13 sekolah (3.045 siswa)

6. ⁠SPPG Khusus Yayasan Peleton Buaran, Jakarta Timur, 7 sekolah (3.170 siswa)

7. ⁠SPPG Yaayasan Mora Perkasa Pulogadung, Jakarta Timur, 11 sekolah (3.083 siswa)