Serang, tvrijakartanews - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten telah menganggarkan Rp144 miliar untuk program sekolah gratis yang digagas Gubernur Banten Terpilih Andra Soni.

Program tersebut dikhususkan bagi sekolah swasta yang ada di Provinsi Banten. Pelaksanaannya dapat dijalanlan di tahun ajaran baru atau bulan Juli 2025.

"Sekolah gratis Rp144 miliar. Nanti dimulai di tahun ajaran baru 2025," kata Kepala Dindikbud Banten, Tabrani, Senin (13/1/2025).

Tabrani memaparkan, tahap pertama pelaksanaan sekolah gratis akan menyasar kelas 10. Sehingga selam tiga tahun kepemimpinan Andra Soni sudah dapat menyasar semua siswa yang belajar di sekolah swasta.

"Jumlah siswa per sekolah dikali sekian rupiah, ketemu angka total kelas 10 di Banten, ketemulah jumlah segitu (Rp144 miliar)," paparnya.

"Kan tahun berikutnya, jadi dalam 3 tahun visi pak gubernur (terpilih) kelas 10, 11, 12 semuanya terbayar," tambahnya.

Namun teknis pelaksanaannya akan dimatangkan setelah Andra Soni dilantik menjadi Gubernur Banten. Yang terpenting saat ini program sekolah gratis sudah dianggarkan di APBD 2025.

"Teknisnya sedang kita rumuskan, apakah berbasis siswa atau berbasis operasional. Karena masih ada waktu, yang jelas biayanya sudah kita persiapkan," terangnya.

Meski demikian, Tabrani membolehkan sekolah swasta tidak mengambil program sekolah gratis.

"Bagi sekolah swasta yang tidak mau ambil program sekolah gratis nggak ada masalah, kita kan nggak bisa maksa. Cuma jangan salahkan kalau nggak ada masyarakat yang sekolah di sana, nyari yang gratis," ujarnya.

Ia menjabarkan, gagasan program sekolah gratis bentuk hadirnya pemerintah terhadap masyarakat yang tidak memiliki biaya, namun ingin bersekolah.

"Jadi niat pak gubernur Andra Soni, pemerintah hadir di masyarakat, jangan sampai ada yang mau sekolah gak bisa sekolah karena biaya," tutupnya.