
Foto : Dokumentasi Istimewa. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni
Tangerang, tvrijakartanews - Penyebaran virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang diduga meningkat di China pada akhir tahun lalu membuat masyarakat khawatir akan adanya penyakit baru yang membahayakan. Terlebih kasus HMPV sendiri sudah terdeteksi masuk ke Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Dini Anggraeni menyatakan, bahwa virus tersebut bukanlah virus baru, melainkan virus lama yang telah ada sejak 2001. Keberadaanya di Indonesia juga telah lama ada dengan tingkat kematian yang rendah.
“HMPV mirip flu biasa dan umumnya bisa sembuh tanpa perawatan khusus. Meski tidak berbahaya, kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia tetap harus waspada,” tegas Dini, Senin (13/1/2024).
Gejala HMPV juga mirip dengan flu biasa yaitu batuk, demam, hidung tersumbat dan sesak nafas tanpa ada gejala khusus . Sedangkan gejala pada anak kecil disertai mual, muntah dan sakit perut.
“Jika gejala makin berat dari gejala tersebut, seperti sesak parah atau demam tinggi, masyarakat diimbau segera ke dokter,” jelasnya.
Virus ini juga rentan pada kelompok lansia dan anak-anak, namun bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Kemudian, warga juga disarankan untuk mengkonsumsi vitamin tambahan karena saat ini intensitas hujan sudah mulai tinggi.
“Cara penularan virus HMPV ialah melalui batuk atau bersin orang terinfeksi. Sentuhan langsung atau bersalaman, menyentuh permukaan yang terkontaminasi lalu menyentuh wajah. Maka dari itu, imun tubuh yang kuat adalah tameng terbaik melawan virus,” tutupnya.