
Foto: reuters
Jakarta, tvrijakartanews - Kantor-kantor Los Angeles mengonfirmasi pada Senin sore (13/01) bahwa 14% kebakaran Palisades telah diatasi, meskipun kota tersebut bersiap menghadapi putaran angin kencang lainnya dalam beberapa hari ke depan.
Menurut Badan Cuaca Nasional saat mengeluarkan peringatan bendera merah (situasi yang sangat berbahaya), angin kering Santa Ana dengan kecepatan hingga 50 hingga 70 mil per jam (80 hingga 112 km/jam) diperkirakan akan berlanjut pada hari Senin dan berlanjut hingga hari Rabu.
"Karena kejadian angin yang baru saja kita dengar ini terus berlanjut, kami menghimbau masyarakat untuk tetap waspada, untuk tetap siap, karena bahayanya belum berlalu. Harap patuhi peringatan dan perintah evakuasi segera dan utamakan keselamatan Anda," ujar Kepala Pemadam Kebakaran Kota Los Angeles, Kristin Crowley, dikutip dari reuters.
Petugas pemadam kebakaran berlomba untuk memadamkan api di perbatasan dua kebakaran hutan Los Angeles yang dimulai pada tanggal 7 Januari, memanfaatkan waktu jeda singkat dalam kondisi berbahaya sebelum angin kencang diperkirakan akan mengobarkan api lagi.
Setidaknya 24 orang tewas dalam apa yang menurut Gubernur California Gavin Newsom dapat menjadi bencana alam paling dahsyat dalam sejarah AS, yang telah menghancurkan ribuan rumah dan memaksa 100.000 orang mengungsi.
Api telah membakar seluruh lingkungan menjadi puing-puing, meratakan rumah-rumah orang kaya, terkenal, dan rakyat biasa, serta meninggalkan pemandangan yang mengerikan. Para pejabat mengatakan sedikitnya 12.300 bangunan telah rusak atau hancur.