
Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Terpilih Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo
Cilegon, tvrijakartanews - Walikota dan Wakil Walikota Cilegon terpilih Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo, prihatin dengan kondisi keuangan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon yang tengah mengalami defisit anggaran. Seperti diketahui, Pemkot Cilegon mengalami defisit anggaran hingga ratusan miliar rupiah pada 2024 lalu, sehingga meninggalkan utang.
Atas kondisi itu, Walikota dan Wakil Walikota Cilegon terpilih yang akan menjabat pada 2025-2030, Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo mengaku, tidak akan menambah beban anggaran yang tengah mengalami defisit itu.
Robinsar-Fajar tidak meminta fasilitas apapun dan hanya menggunakan fasilitas yang ada.
Salah satunya mobil dinas kepala daerah, dimana Robinsar dan Fajar mengaku akan tetap menggunakan mobil bekas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon sebelumnya Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta.
"Kami sangat prihatin dengan kondisi keuangan Pemkot Cilegon saat ini, jadi nanti kami tidak akan menambah beban dalam kondisi itu, seperti mobil dinas nanti, kami cukup pakai mobil bekas Wali Kota dan Wakil Walikota sebelumnya," kata Walikota Cilegon terpilih, Robinsar kepada wartawan, Kamis (10/01/2024).
Menurut Robinsar, mobil bekas Helldy-Sanuji masih dinilai layak untuk menopang aktivitasnya sebagai kepala daerah.
"Sepertinya cukuplah. Kami tidak mau membebani anggaran Pemkot Cilegon," ujar Politisi Golkar tersebut.
Wakil Walikota Cilegon terpilih Fajar Hadi Prabowo juga mengungkapkan hal sama dengan Robinsar. Dirinya juga akan menggunakan fasilitas yang telah tersedia dan tidak akan membebani anggaran Pemkot.
"Sama dengan apa yang disampaikan Kang Robinsar, kita cukup pakai mobil bekas saja. Lagian kan masih bagus dan layak kayaknya," ucapnya.
Robinsar-Fajar juga tak mengetahui ada anggaran untuk pakaian dinas yang disediakan dari Pemerintah Kota Cilegon
Selain tidak akan meminta fasilitas yang akan membebani keuangan Pemkot Cilegon seperti halnya akan tetap menggunakan mobil bekas Helldy-Sanuji, ternyata Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon terpilih, Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo tak pernah mengetahui jika pakaian dinas yang akan dikenakannya saat bertugas sebagai kepala daerah sudah dianggarkan oleh pemerintah.
Terkait dengan baju dinas itu, Robinsar mengaku dirinya beserta Wakil Wali Kota terpilih, Fajar Hadi Prabowo, sudah membuat baju dinas dengan biaya sendiri.
"Saya bersama Mas Fajar sebenarnya sudah mengukur baju dinas dengan biaya sendiri," tuturnya.
Hal senada dikatakan Wakil Wali Kota Cilegon terpilih Fajar Hadi Prabowo, Politisi PPP itu juga mengaku belum mengetahui terkait adanya anggaran yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Cilegon.
Fajar mengatakan, dirinya bersama Robinsar telah membuat pakaian dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon dengan uang pribadi.
"Saya sama Mas Wali Robinsar udah ngukur baju, udah nyiapin sendiri pakaian untuk kita berdinas sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota, itu yah pakai uang pribadi kita. Justru saya juga baru tahu kalau memang pakaian dinas itu dianggarkan dari Pemerintah Kota Cilegon," pungkasnya.

