
Foto : Dokumentasi Isty/TVRI. Menteri PKP saat meninjau Rumah Susun Griya Cipta Kedaung, Kota Tangerang.
Tangerang, tvrijakartanews - Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman RI (PKP), Maruarar Sirait dalam kunjungan ke Kota Tangerang mengatakan bahwa rumah susun bisa menjadi salah satu cara mengatasi masalah hunian di perkotaan. Dia mencontohkan Rusunawa Cipta Griya Kedaung yang mempunyai fasilitas yang layak diadopsi di daerah lain.
Rusun ini juga dikatakan menjadi salah satu bukti konkret dari kolaborasi antar pemangku kebijakan dalam menyediakan ruang hunian yang terjangkau. Rusunawa Cipta Griya Kedaung berhasil memproyeksikan ruang huni dengan fasilitas yang lengkap untuk semua kalangan masyarakat, mulai dari guru honorer sampai pemulung di Kota Tangerang.
“Rusunawa yang dibangun Pemkot Tangerang berkolaborasi dengan Kementerian PUPR ini luar biasa bisa menyediakan fasilitas yang lengkap sampai tiga kamar dalam satu unit dengan harga sewa yang terjangkau. Bahkan, bisa diakses oleh kalangan masyarakat berpenghasilan rendah seperti pemulung dan sebagainya,” ujarnya Jumat (17/1/2025).
Investor asing yang akan mendanai program 3 juta rumah pun disebut-sebut banyak yang tertarik untuk membangun model rumah vertikal. Meski demikian, hal tersebut akan disesuaikan dengan keahlian investor serta hasil riset dari daerah yang menjadi lokasi program 3 juta rumah.
"Setiap investor ini punya keahlian masing-masing, nanti dilihat juga permintaan pasarnya seperti apa dan juga lahannya cocok dibangun untuk apa. Makanya kami berupaya menyiapkan lahannya, sehinggananti investor ini bisa mempelajari market dan lahannya," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Tangerang Decky Priambodo menambahkan, bahwa Kota Tangerang memiliki 4 unit rusun untuk masyarakat berpenghasilan rendah, dengan total kamar yang tersedia berjumlah 979 unit kamar.
"Pemkot Tangerang menyiapkan 4 unit rusun dan yang terbaru adalah Rusn Cipta Griya Kedaung. Masing-masing rusun tentu ditopang dengan fasilitas pendukung," ujar Decky.
Rusun ini dibangun dengan sasaran mereka warga berpenghasilan rendah. Dapat diikuti dengan persyaratan, yaitu ber-KTP Kota Tangerang, Kartu Keluarga, Surat Keterangan Belum Memiliki Rumah, SKCK, Buku Nikah, pas foto dan materai.
"Secara persyaratan, diutamakan KTP Kota Tangerang, surat nikah, KK, surat keterangan penghasilan, surat keterangan belum memiliki rumah, SKCK, pas foto, hingga surat pernyataan bersedia memenuhi ketentuan yang berlaku,” jelasnya.