TikTok Berhenti Berfungsi Bagi Pengguna AS, Hilang di Apple Store dan Google Play Store
Tekno & SainsNewsHot
Redaktur: Maryanto PM

Foto: reuters

Jakarta, tvrijakartanews - TikTok berhenti berfungsi di Amerika Serikat sejak Sabtu malam (18/01) dan menghilang dari toko aplikasi Apple Store dan Google Play Store. Undang-undang mengharuskan penutupan aplikasi yang digunakan oleh 170 juta orang Amerika dan mulai berlaku pada Minggu (19/01/2024).

Presiden terpilih Donald Trump mengatakan sebelumnya pada hari itu bahwa ia kemungkinan besar akan memberikan TikTok penangguhan larangan selama 90 hari setelah ia menjabat pada hari Senin, sebuah janji yang dikutip TikTok dalam pemberitahuan yang diunggah kepada pengguna di aplikasi tersebut.

TikTok, yang dimiliki oleh ByteDance asal China, memberi tahu pengguna yang mencoba menggunakan aplikasi tersebut sekitar pukul 10:45 malam.

"Undang-undang yang melarang TikTok telah diberlakukan di AS. Sayangnya, itu berarti Anda tidak dapat menggunakan TikTok untuk saat ini. Kami beruntung bahwa Presiden Trump telah mengindikasikan bahwa ia akan bekerja sama dengan kami untuk menemukan solusi guna mengaktifkan kembali TikTok setelah ia menjabat. Nantikan terus."

Aplikasi lain yang dimiliki ByteDance, termasuk aplikasi penyuntingan video Capcut dan aplikasi sosial gaya hidup Lemon8, juga offline dan tidak tersedia di toko aplikasi AS hingga Sabtu malam.

“Tinggal beberapa menit lagi menuju pukul 11:00 Waktu Standar Timur, dan saya akan membuka TikTok melalui App Store terlebih dahulu. Namun, TikTok tidak tersedia melalui aplikasi. Maaf, TikTok tidak tersedia saat ini," kata Justin Nathanson, salah seorang pengguna Tiktok.