
Foto : Dokumentasi Isty/TVRI. Pemohon paspor anak bisa duduk di kursi miniatur pesawat saat diambil fotonya.
Tangerang, tvrijakartanews - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta membuat sebuah ruangan khusus untuk pembuatan paspor anak. Ruangan dibuat berwarna dengan tema pesawat dengan warna-warni yang menarik perhatian anak-anak.
Berada di sebelah ruang pengambilan foto dan data biometrik, ruangan ini memang dibuat agar anak-anak tidak tegang saat pengambilan foto. Beragam fasilitas untuk mempermudah pengambilan data disiapkan agar anak-anak merasa nyaman.
Kabid Doklanintalkim Imigrasi Soekarno-Hatta, Denny Irawan mengatakan bahwa layanan ramah anak ini baru ada di Kantor Imigrasi Bandara Soetta. Layanan ini ditujukan bagi pemohonan paspor dengan syarat anak berusia 5 tahun ke bawah.
“Kami memahami kesulitan yang dialami orang tua ketika membawa anaknya dalam proses pembuatan paspor, terutama anak-anak yang kadang merasa takut atau gugup saat melakukan foto dan wawancara. Dengan adanya layanan ramah anak ini, anak-anak diharapkan dapat bekerja sama dengan baik dalam proses foto dan wawancara tersebut,” terang Denny, Senin (20/1/2025).
Agar anak-anak tak gugup saat difoto, ruangan ini dilengkapi dengan miniatur pesawat terbang. Petugas Imigrasi yang mengambil foto juga memakai seragam seperti pramugari. Selain itu, anak-anak juga merasa diajak naik pesawat karena akan diberikan replika tiket pesawat atau boarding pass sebelum masuk. Layar hiburan juga disediakan agar fokus anak-anak teralihkan saat pengambilan foto dan data biometrik.
"Begitu datang mereka diberikan tiket pesawat, jadi seolah-olah sedang bermain naik pesawat. Kadang-kadang anak itu takut dengan petugas karena seragamnya mungkin sangat formal, makanya dibuat seperti pramugari di pesawat," lanjutnya.
Untuk pemohon paspor bayi, atau yang masih berusia dibawah satu tahun tersedia tempat tidur untuk pengambilan foto. Sehingga orang tua juga dimudahkan saat membuat paspor untuk anaknya. Selain orang tua, kemudahan juga dirasakan oleh petugas imigrasi, karena waktu dalam proses foto dan wawancara dapat dimaksimalkan dengan baik.
"Maksimal waktu pengambilan foto itu 6 menit, untuk anak-anak memang agak sulit karena kadang ada yang menangis, tegang, dan sebagainya. Dengan adanya layanan ini bisa mempercepat waktu pelayanan juga," tutupnya.