Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Perdagangan menyampaikan volume perdagangan Indonesia dengan Korea Selatan mencapai USD18,3 juta. Pasalnya, Korea menjadi salah mitra ekonomi terpenting di Asia Timur.

"Total volume perdagangan bilateral mencapai 18,3 juta dolar AS pada bulan Januari hingga November tahun lalu, menjadikan Korea salah satu mitra ekonomi terpenting Indonesia di Asia Timur," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Fajarini Puntodewi dalam keternagannya di Jakarta, Senin (20/1/2025).

Fajarini menuturkan dalam kegiatan forum bisnis yang diinisiasi ASEAN Korea Center (AKC) bersama Korean Importers Association (Koima) ini diharapkan mampu mendukung salah satu program Kementerian Perdagangan yakni perluasan pasar ekspor termasuk UMKM.

Menurutnya, kerja sama juga dapat meningkat pada tahun ini dan meliputi sejumlah sektor yang lebih luas.

"Seperti bidang pembangunan infrastruktur, pangan, kendaraan listrik, pertanian dan peningkatan kapasitas SDM untuk pembangunan berkelanjutan," ungkapnya.

Diakatakan Fajarini, implementasi perjanjian perdagangan bebas ASEAN-Korea Selatan, menjadi alat yang ampuh untuk membuka dan memperluas peluang kerja sama sehingga turut memperkuat komitmen bilateral dan menghadirkan solusi bagi Indonesia untuk menjadi mitra strategis Korea Selatan terutama di berbagai sektor.

"Saya yakini bahwa hasil dari acara ini akan membuka jalan bagi hubungan yang lebih erat dan kemitraan yang saling menguntungkan," imbuhnya.

Adapun pada 2023, Kemendag mencatat proyek investasi Korea Selatan di Indonesia meliputi sektor manufaktur, ekonomi digital, dan energi terbarukan.