Cap Go Meh Bogor Street Festival 2025 Akan Digelar, Ribuan Personel Keamanan Dikerahkan
NewsHot
Redaktur: Citra Sandy Anastasia

Cap Go Meh Bogor Street Festival 2025 Akan Digelar, Ribuan Personel Keamanan Dikerahkan / Foto: Istimewa

Bogor, tvrijakartanews - Kota Bogor kembali menjadi tuan rumah bagi perayaan budaya akbar Cap Go Meh - Bogor Street Fest (CGM-BSF) 2025.

Dengan tema besar “Menyongsong Era Baru, A New Beginning,” acara ini mengusung semangat persatuan dan keberagaman sebagai simbol sambutan era baru pemerintahan di Indonesia.

CGM-BSF 2025 menghadirkan harmoni budaya, tradisi, dan doa bersama lintas agama yang mencerminkan kekayaan dan toleransi bangsa. Acara ini bukan hanya sebuah festival, melainkan sebuah ajang untuk merayakan keragaman sebagai kekuatan bangsa sekaligus sebagai bentuk refleksi atas perjalanan bersama menuju masa depan yang lebih baik.

Dengan keunikan dan semangat inklusifnya, acara ini diharapkan menjadi salah satu festival budaya paling ikonik di Indonesia.

Lebih dari Sekadar Perayaan Tradisional

Mengintegrasikan momen transformasi nasional, CGM-BSF 2025 bertujuan menjadi ruang bersama untuk memperkuat rasa kebersamaan di tengah keberagaman.

Tema “Menyongsong Era Baru” mengundang masyarakat dari berbagai kalangan untuk memaknai pentingnya kolaborasi dalam membangun masa depan yang lebih cerah. Dengan pendekatan inklusif, acara ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antar komunitas, mempromosikan nilai-nilai luhur bangsa, serta membuka ruang dialog budaya yang saling menghormati.

Tak hanya menjadi ajang hiburan, CGM-BSF 2025 juga menjadi medium edukasi bagi generasi muda untuk lebih memahami pentingnya menjaga persatuan dalam perbedaan.

Parade Seni yang Menggugah

Rangkaian parade budaya sepanjang 2,1 km akan dimulai dari Jalan Surya Kencana hingga Simpang Batu Tulis. Selama delapan jam, sebanyak 65 kelompok seni budaya dengan total 1.933 personil akan menampilkan berbagai seni tradisional, terdiri dari:

- Bogor: 30 kelompok seni dengan 865 personil.

- Luar Bogor: 34 kelompok seni dengan 958 personil.

- Luar Negeri: 1 kelompok seni dari Taiwan dengan 110 personil.

Hadirnya kelompok seni internasional menegaskan daya tarik CGM-BSF sebagai platform budaya global yang menyatukan beragam elemen masyarakat melalui seni dan tradisi.

Parade ini juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat untuk lebih mengenal dan menghargai keragaman budaya yang ada, baik di tingkat lokal maupun internasional.

Dengan antusiasme yang semakin besar setiap tahunnya, parade ini diharapkan mampu menjadi daya tarik wisata budaya yang semakin meluas hingga ke mancanegara.

Fokus pada Keamanan dan Kenyamanan Pengunjung

Diperkirakan acara ini akan menarik 80.000 pengunjung langsung dan 100.000 penonton daring melalui siaran live streaming. Untuk menjamin kenyamanan:

- 1.000 personil pengamanan akan dikerahkan untuk memastikan keamanan sepanjang jalannya acara.

- 5 pos air minum disediakan di Simpang Jl. Roda, Gg. Besi, Gg. Aut, Jawara Bakery, dan Simpang Batu Tulis, sebagai bentuk perhatian terhadap kebutuhan pengunjung.

- 5 posko medis berada di Vihara Dhanagun, Gg. Besi, BCA (Gg. Aut), Indah Murni, dan Simpang Batu Tulis untuk menangani situasi darurat dengan cepat.

- 5 titik ambulans siap siaga di Simpang Jl. Roda, Gg. Besi, Gg. Aut, RS Vania, dan Simpang Batu Tulis, memberikan layanan medis dengan efisiensi maksimal.

Dengan fasilitas yang memadai ini, CGM-BSF 2025 memastikan pengalaman pengunjung tidak hanya aman, tetapi juga menyenangkan, sehingga mereka dapat menikmati setiap momen festival dengan penuh kenyamanan.

Atraksi Seni di Dua Panggung Utama dan Empat Giant Screen

Pengunjung dapat menikmati berbagai penampilan seni budaya di dua panggung utama, yaitu di Vihara Dhanagun dan Vihara Dharmakaya. Selain itu, empat layar raksasa di titik strategis memastikan kemeriahan acara dapat dinikmati dari seluruh lokasi:

- Vihara Dhanagun

- Vihara Dharmakaya

- Hotel 101 SK

- Simpang Batu Tulis

Keberadaan layar raksasa ini memberikan kesempatan bagi semua orang, termasuk yang berada di lokasi terjauh, untuk tetap merasakan semangat dan kemeriahan CGM-BSF 2025.

Selain itu, layar raksasa ini dirancang untuk menampilkan momen-momen terbaik festival secara langsung, sehingga pengunjung tidak akan melewatkan satu pun atraksi yang ditampilkan.

Doa Bersama Simbol Kebersamaan

Sesi doa lintas agama menjadi salah satu momen istimewa CGM-BSF 2025. Tokoh-tokoh dari berbagai kepercayaan akan memimpin doa bersama untuk persatuan, kedamaian, dan kesejahteraan bangsa.

Melalui sesi ini, acara ini mempertegas pentingnya keberagaman sebagai pilar kekuatan bangsa Indonesia. Doa bersama ini juga menjadi simbol harapan dan komitmen seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga harmoni dan kedamaian di tengah berbagai tantangan yang ada.

Dengan menghadirkan tokoh lintas agama, CGM-BSF menciptakan ruang spiritual yang inklusif, di mana semua orang merasa diterima dan dihargai.