
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang mengalami luka tembak saat berkampanye. Foto Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews - Ketua DPR RI Puan Maharani merespons pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang berencana memindahkan para pengungsi Gaza, Palestina, ke Indonesia. Puan tidak langsung menyetujui usulan tersebut, namun menyebut sikap pemerintah Indonesia adalah mendukung Palestina.
"Sikap dari Indonesia tetap mendukung pemerintahan Palestina," kata Puan di Kompleks DPR RI, Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Puan menyebut parlemen kemungkinan bakal membahas usulan Donald Trump tersebut. "Mungkin kami akan bahas di Komisi I dan bagaimana sikap pemerintah dan DPR," kata Puan.
Sementara itu, pihak Kementerian Luar Negeri RI, menegaskan bahwa Indonesia tidak pernah menerima usulan dari pihak manapun, termasuk dari Amerika Serikat, soal wacana relokasi besar-besaran pengungsi Palestina dari Jalur Gaza ke Indonesia.
“Pemerintah RI tidak pernah mendapatkan informasi apapun mengenai hal ini,” kata Juru Bicara Kemlu RI Rolliansyah Soemirat, Senin.
Sebelumnya, Presiden ke-47 AS Donald Trump dikabarkan ingin mengirimkan pengungsi Palestina dari Gaza menuju ke Indonesia. Rencana relokasi dua juta penduduk Gaza, Palestina, itu disampaikan Utusan Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, dalam sebuah wawancara bersama NBC, Minggu (19/1/2025).
Keinginan Pemerintah AS mengungsikan warga Gaza ke Indonesia kemudian mendapat banyak sorotan dari berbagai media asing.
Dalam laporan NBC tersebut, seorang pejabat yang terlibat dalam transisi kepemimpinan AS menyatakan bahwa Witkoff berencana mengunjungi Gaza untuk memastikan implementasi gencatan senjata.
Sembari memastikan penegakan tahap pertama kesepakatan gencatan senjata dan pembahasan tahap selanjutnya, Trump dan timnya juga memperhatikan pentingnya solusi jangka panjang untuk mengakhiri konflik di Gaza.
Salah satu persoalan yang dihadapi saat ini adalah terkait dua juta warga Palestina di Gaza yang nasib dan tempat tinggalnya harus diperhatikan saat rekonstruksi Gaza berjalan.
“Indonesia, misalnya, menjadi salah satu tempat yang dibahas sebagai tujuan (relokasi) sebagian dari (warga Gaza),” demikian petikan laporan NBC tersebut, mengutip sang pejabat transisi.
Namun, tim transisi Trump mengakui bahwa wacana tersebut sangat kontroversial baik bagi kalangan warga Palestina maupun masyarakat Arab pada umumnya.
Banyak yang meyakini bahwa relokasi ke tempat lain justru memberi dalih bagi Israel untuk mengusir warga Gaza dari Tanah Airnya.

