Jakarta, tvrijakartanews - Seekor penguin hitam yang sangat langka terlihat di Pulau Georgia Selatan, menonjol di antara teman-temannya yang lebih umum dengan warna hitam-putih karena menentang tren tuksedo dengan tubuh yang sepenuhnya hitam. Hewan langka ini diabadikan oleh seorang fotografer yang tidak asing dengan perubahan warna yang tidak biasa, setelah memotret seekor penguin kuning-putih yang aneh pada tahun 2021.

Setelah menerima informasi dari pemimpin ekspedisinya bahwa ada burung aneh yang berkeliaran di Pulau Georgia Selatan, fotografer asal Belgia Yves Adams pergi mencarinya, sambil memegang kamera. Usahanya membuahkan hasil ketika ia menemukan seekor penguin raja ( Aptenodytes patagonicus ) yang tidak seperti yang pernah dilihatnya sebelumnya, dengan bulu hitam di sekujur tubuhnya.

" Melanisme adalah sesuatu yang sangat jarang terjadi pada burung dan mamalia. Saya pernah mendengarnya sebelumnya pada spesies penguin lain, jadi saya sudah lama ingin melihatnya. Itu adalah salah satu dari ratusan ribu koloni penguin yang memiliki warna seperti ini," kata kata Adams dalam sebuah pernyataan dikutip dari IFLScience.

Diperkirakan bahwa melanisme parsial saja bisa langka, yakni satu dari seperempat juta dan tanpa banyak dokumentasi atau studi ilmiah tentang penguin yang semuanya hitam, penguin raja yang cantik ini mungkin lebih langka lagi. Seperti yang dikatakan Dr. Allan Baker, seorang ahli burung dan profesor Studi Lingkungan dan Evolusi di Universitas Toronto, kepada National Geographic, burung melanisme biasanya memiliki setidaknya beberapa bercak putih.

Penguin melanistik telah berhasil mencapai usia dewasa jika mempertimbangkan bahwa perut putih merupakan adaptasi yang membantu penguin raja berbaur dengan lingkungan. Tanpa kamuflase, penguin serba hitam ini mungkin lebih mudah terlihat oleh predator, tetapi hal itu tidak menghentikannya sejauh ini.

Melanisme adalah sebutan untuk mutasi yang menyebabkan produksi melanin lebih banyak daripada yang biasanya terjadi pada hewan. Melanin adalah pigmen yang membuat kulit, bulu, dan bulu menjadi hitam, sehingga hewan dengan melanisme parsial mungkin memiliki bercak-bercak hitam.