BEI Sebut ESG Reporting Bantu Investor Ambil Keputusan Investasi
EkonomiNewsHot
Redaktur: Citra Sandy Anastasia

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan Environmental, Social, and Governance Reporting (ESG Reporting). (Humas BEI)

Jakarta, tvrijakartanews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan Environmental, Social, and Governance Reporting (ESG Reporting) akan membantu investor dalam melakukan keputusan investasi yang mengedepankan aspek keberlanjutan secara komprehensif. Selain itu membantu perusahaan tercatat dalam mengidentifikasi, memprioritaskan, dan mengelola aspek ESG mereka.

"Dengan demikian, perusahaan tercatat dapat menyampaikan informasi terkait kinerja ESG mereka kepada stakeholders perusahaan dan menciptakan nilai jangka panjang bagi perusahaan sekaligus stakeholders serta masyarakat secara luas," kata Direktur Pengembangan Pasar Modal dan Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Evy Junita di Main Hall BEI, Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Evi menjelaskan dengan meluncurkan ESG Reporting, BEI berharap dapat mendukung kemajuan pasar modal Indonesia yang mengedepankan aspek berkelanjutan.

Menurut Evi, ESG Reporting sebagai upaya untuk meningkatkan praktik governansi dan transparansi data ESG dari perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia.

"ESG Reporting tergabung pada sistem Sarana Keterbukaan Informasi Bagi Perusahaan Tercatat (SPE-IDXnet) melalui form E020 terkait Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan," tuturnya.

Dikatakan Evy, modul pelaporan ESG ini telah mengadopsi ASEAN Exchanges Common ESG Metrics, yang merupakan acuan dasar ESG Metric Reporting bagi perusahaan tercatat di bursa-bursa kawasan ASEAN.

Selain itu, modul ini juga telah diselaraskan dengan Peraturan OJK (POJK) Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik, serta Surat Edaran OJK Nomor 16/SEOJK.04/2021 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

"Saat ini, jumlah perusahaan tercatat di Indonesia yang telah menerbitkan Laporan Berkelanjutan (Sustainability Report) semakin meningkat," ujarnya.

Per Desember 2024, sebanyak 882 perusahaan tercatat saham atau 94 persen dari jumlah perusahaan tercatat di BEI telah menerbitkan Sustainability Report untuk tahun pelaporan 2023.

Dengan adanya ESG Reporting, BEI berharap ke depan dapat mendorong jumlah, kualitas informasi, dan transparansi perusahaan tercatat dalam penyampaian data terkait ESG serta keberlanjutan.

Selain itu, juga mendorong integrasi ASEAN Exchanges Common ESG Metrics yang lebih baik di ekosistem pasar modal ASEAN dalam rangka meningkatkan visibilitas ASEAN sebagai asset class secara kolektif, serta memperkuat ASEAN sebagai tujuan investasi yang menarik bagi investor ASEAN dan global. “ESG Reporting: Boosting Transparency, Unlocking Sustainability”.