Tinjau Langsung Pembongkaran Pagar Laut, Tietiek Soeharto : Ini Laut Kita Semua
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Foto : Dokumentasi Isty/TVRI. Titiek Soeharto (memakai) topi saat berada di atas tank amfibi untuk meninjau pembongkaran pagar laut, Rabu (22/1/2024).

Tangerang, tvrijakartanews - Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau lebih dikenal dengan Titiek Soeharto meninjau langsung proses pembongkaran pagar laut pada Rabu (22/1/2024). Titiek didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali tampak menaiki kendaraan tempur, tank amfibi LVT-7 dari Pantai Tanjung Pasir ke lokasi pagar laut berdiri.

Titiek mengatakan bahwa dia mengapresi keputusan pemerintah untuk segera membongkar pagar laut tersebut. Terlebih keberadaan pagar laut sepanjang 30 kilometer itu sangat mengganggu aktivitas nelayan. Titiek menegaskan bahwa pembongkaran pagar akan dituntaskan secepatmya.

"Kami sangat mengapresiasi keputusan pemerintah ini yang memang sudah menjadi keputusan presiden. Ini juga sudah dijalani sejak beberapa waktu lalu. Dan secepatnya akan dituntaskan dengan bantuan dari angkatan laut," ujarnya usai meninjau pagar laut.

Dia juga menegaskan bahwa laut tidak seharusnya dimiliki perseorangan karena laut merupakan kekayaan negara yang dimanfaatman banyak orang. Sementara itu, untuk bagian laut yang memiliki sertifikat akan dibatalkan oleh Kementrian ATR/BPN.

"Karena laut ini bukan milik perorangan atau korporasi, ni milik kita semua. Jadi yg melanggar hukum mengkavling tanpa izin, tentunya kami dari DPR terutama komisi IV, meminta ini segera diselesaikan dan ditertibkan," lanjutnya.

Sementara itu diketahui bahwa proses pembongkaran pagar laut yang membentang di pesisir utara Kabupaten Tangerang kembali dilanjutkan pada Rabu (22/1/2024). Kurang lebih 2.600 personel gabungan dari TNI dan juga masyarakat nelayan turun ke laut. Proses pembongkaran juga dibantu berbagai pihak seperti dari Kementrian Kelautan dan Perikanan, Pol Air, dan KPLP.