Mendag Pastikan Perundingan IEU-CEPA Bakal Berlanjut
EkonomiNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso ditemui di Kantor Kemendag. (Humas Kemendag)

Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memastikan perundingan Indonesia-Uni Erupa (IEU-CEPA) bakal dijadwalkan kembali pada putaran ke-20 dan putaran ke-21.

"Sekarang sedang dijadwalkan perundingan ke-21 IEU-CEPA. Sebenarnya perundingan ke-20 sudah Desember lalu, hanya belum sepakat terkait masalah teknis saja. Tapi kan belum selesai," kata Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso ditemui di Kantor Kemendag, Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Budi menjelaskan kemenangan Indonesia atas Uni Eropa dalam sengketa biodiesel di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) tidak akan memengaruhi proses negosiasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA).

"(Kemenangan RI kemarin) Nggak, nggak berdampak pada proses negosiasi IEU-CEPA," kata ujarnya.

Menurut Budi, Indonesia dan Uni Eropa telah menggelar putaran ke-20 perundingan IEU-CEPA pada Desember lalu. Meski belum mencapai kesepakatan, Ia optimistis target penyelesaian negosiasi pada kuartal pertama tahun ini tetap dapat tercapai.

"Kami optimistis target penyelesaian negosiasi pada kuartal pertama tahun ini tetap dapat tercapai," tuturnya.

Sebagai informasi, Indonesia berhasil membuktikan adanya tindakan diskriminatif Uni Eropa (UE) terhadap produk minyak sawit dan biofuel berbahan baku kelapa sawit (biodiesel) di hadapan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Panel WTO, melalui laporan putusannya yang disirkulasikan pada 10 Januari 2025, memutuskan bahwa kebijakan UE melanggar aturan perdagangan internasional.