Jakarta, tvrijakartanews - Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin, secara resmi membuka kegiatan Pembekalan Tim Teknis Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Terintegrasi Kelurahan di Ruang Gelatik, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, pada Kamis (23/1/2025).

Acara yang diselenggarakan oleh Suku Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Subanppeda) Jakarta Selatan ini dihadiri oleh seluruh Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) teknis di wilayah Jakarta Selatan.

Dalam sambutannya, Munjirin menegaskan bahwa pembekalan ini bertujuan untuk memastikan usulan masyarakat dapat diakomodasi dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026.

Ia menekankan pentingnya survei dan verifikasi menyeluruh terhadap setiap usulan sebelum masuk dalam perencanaan.

"Jadi tim teknis ini nantinya melihat, mengukur dan mencari informasi terkait usulan yang sudah diusulkan dalam Musrenbang seperti, volume, ukuran atau luas, legalitas dan lain sebagainya," kata Munjirin dalam keterangannya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan agar tim teknis segera berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan guna melakukan survei lapangan secara akurat.

Menurutnya, survei ini bertujuan untuk memberikan solusi terbaik bagi warga, bukan untuk menolak atau melempar tanggung jawab.

Munjirin pun berharap seluruh tim teknis dapat memahami pedoman dan mekanisme Musrenbang dengan baik, sehingga pelaksanaannya berjalan lancar dan menghasilkan usulan yang layak untuk diakomodasi dalam APBD. Dengan begitu, manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Jakarta Selatan.

"Saya berharap seluruh tim teknis agar mempelajari dan dapat memahami panduan dan mekanismenya, agar pelaksanaan Musrenbang dapat berjalan lancar dan menghasilkan usulan yang layak untuk di akomodir dalam APBD sehingga akan berdampak positip bagi warga Jakarta Selatan," jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Subanppeda Kota Administrasi Jakarta Selatan, Ahmad Saelani, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai kebijakan dan pedoman terbaru dalam pelaksanaan Musrenbang 2025 yang akan menjadi dasar penyusunan RKPD 2026.

"Hari ini ada 94 tim teknis yang mengikuti sosialisasi seperti tim teknis, Sudin Bina Marga, Sudin SDA, Sudinpora, Sudin Perhubungan dan lainnya," kata Ahmad.

Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan proses Musrenbang di Jakarta Selatan dapat berjalan lebih efektif dan efisien, sehingga menghasilkan program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.