
Gibran Rakabuming Raka, bertanya soal SGIE dan menegaskan soal potong tumpeng di IKN. Foto : Achmad Basofi
Jakarta, tvrijakartanews - Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar terlihat kebingungan saat ditanya soal istilah SGIE dan saat ditegaskan terkait potong tumpeng saat Presiden Joko Widodo meresmikan IKN.
Cawapres yang disapa Cak Imin ini mengaku tidak paham soal istilah State of the Global Islamic Economy (SGIE) yang dipertanyakan cawapres Gibran Rakabuming Raka.
"Saya yakin Gus Muhaimin paham sekali soal ini, bagaimana langkah Gus Muhaimin untuk menaikan peringkat Indonesia di SGIE," Gibran bertanya kepada Muhaimin
Muhaimin mengatakan ia tidak pernah tau soal istilah SGIE yang dipertanyakan oleh Gibran saat debat.
"Saya tidak pernah mendengar istilah SGIE itu," jawab Muhaimin
Kemudian juga hal yang menarik terkait Gibran menegaskan soal Muhaimin Iskandar ikut potong tumpeng di Ibu Kota Nusantara (IKN), namun ketika Cak Imin bergabung dengan koalisi perubahan, justru tidak mendukung pembangunan IKN.
Gibran mengatakan bahwa Muhaimin tidak konstiten terkait pembangunan IKN yang diketahui saat ini masih sedang dalam pembangunan.
"Saya ingat sekali Gus Muhaimin dulu sempat ikut meresmikan dan potonh tumpeng di IKN, ini gimana ini tak konsisten, dulu dukung sekarang gak dukung," tegas Gibran.
Kemudian dari media sosial Instagram langsung ramai memperbincangkan soal ini.
Sebagian para pengguna Instagram yang merupakan pendukung Gibran dan Muhaimin saling berbalas komentar di Intagram.
Berikut beberapa cuitan dari pengguna Instagram:
"Nanya SGIE aja bangga lu. Padahal kalo didalami saya yakin lu yang kaga ngerti," ucap pengguna akun @nida_madyan
"Padahal Cak Imin ketum partai yang getol mencanangkan program perekonomian berbasis syariah tapi SGIE gatau? Bukan kah itu salah satu program Gus Imin ? Saya rasa Gibran sudah bertanya sesuai kapasitas," ucap pengguna akun sufirachmani.
"Dulu ikut potong tumpeng tapi sekarang kok gak konsisten, makjleb gak tuh," ucap pengguna akun msehud
"Apapun yang terjadi tetep di barisan Anies Muhaimin," ucap pengguna fakriyah.nurul
(Achmad Basofi)