Jakarta, tvrijakartanews - Survei Indikator Politik Indonesia (IPI) mencatat partai-partai yang dulunya tidak mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024, merasa puas pada 100 hari pertama kinerja pemerintah. Adapun partai-partai tersebut antara lain PKB hingga PDIP.

“Kita punya pilihan partai atau anggota legislatif berdasarkan Pileg 2024 dan Pilihan Pilpres, Pemilih PKB yang puas terhadap kinerja Presiden Prabowo sebesar 82,5 persen ini menarik karena secara formal PKB tidak mendukung Pak Prabowo di Pilpres 2024,” kata Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia (IPI), Burhanuddin Muhtadi saat siaran daring melalui kanal Youtube, Senin (27/1/2025).

Burhan menambahkan, kepuasan tinggi terhadap kinerja Presiden Prabowo juga terlihat dadi Partai Gerindra, dengan tingkat kepuasan 85,7 persen. Tingkat kepuasan partai yang tinggi terhadap kinerja Presiden Prabowo juga ditunjukkan oleh Partai Golkar sebesar 82,1 persen.

“Tingkat kepuasan tinggi Golkar terhadap Presiden Prabowo wajar karena Golkar mendukung Pak Prabowo di Pilpres, berikut juga dengan PAN dan Demokrat,” jelas Burhan.

Sementara itu, konstituen PDIP yang puas terhadap kinerja Presiden Prabowo diketahui sebesar 75,1 persen. Menurut Burhan, angka tersebut relatif tinggi dibanding yang tidak puas di angka 22,2 persen.

“Ketidakpuasan tertinggi terhadap kinerja Presiden Prabowo adalah PKS di angka 27 persen. Tapi pemilih PKS yang puas terhadap kinerja Presiden Prabowo masih lebih tinggi yaitu 69,7 persen jadi hampir 70 persen basis PKS mengaku puas dengan kinerja Presiden Prabowo ini artinya tingkat kepuasan terhadap Pak Prabowo bersifat multi partisan apa pun partainya happy dengan Pak Prabowo, setidaknya sampai dengan Januari 2025,” Burhan menandasi.

Berikut daftar lengkap delapan partai di Parlemen merujuk pada kepuasan kinerja terhadan Presiden Prabowo.

1.PKB: 82,5 persen puas, 11,3 persen tidak puas

2.Gerindra: 85,7 persen puas, 12 persen tidak puas

3.PDIP: 75,1 persen puas, 22,2 persen tidak puas

4.Golkar: 82,1 persen puas, 15 persen tidak puas

5.NasDem: 71,7 persen puas, 24,7 persen tidak puas

6.PKS: 69,7 persen puas, 27 persen tidak puas

7.PAN: 74,6 persen puas, 21,3 persen tidak puas

8.Demokrat: 82,8 persen puas, 12,4 persen tidak puas

Diketahui, survei dilakukan pada 16 Januari sampai 21 Januari 2025. Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia di survei nasional yang memiliki hak pilih dalam Pemilu yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1220 orang dengan asumsi metode simple random sampling. Ukuran sampel 1220 responden memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh provinsi di Indonesia yang terdistribusi secara proporsional

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih quality kontrol terhadap hasil wawancara dilakukan secara acak sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih atau spot checking dan dalam quality kontrol tidak ditemukan kesalahan berarti.