BPBD DKI Jakarta Terus Tangani Banjir di 15 RT dan 2 Ruas Jalan
NewsHot
Redaktur: Citra Sandy Anastasia

Ilustrasi ruas jalan di Jakarta terendam air. Foto : Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta terus berupaya menangani banjir yang melanda sejumlah wilayah Jakarta. Hingga Kamis pagi (30/1), genangan masih tersisa di 15 rukun tetangga (RT) dan dua ruas jalan.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menyatakan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk mempercepat penyedotan air dan memastikan saluran air berfungsi optimal.

"Kami berkoordinasi dengan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk penyedotan banjir dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik," kata Yohan dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (30/1/2025).

Selain melakukan penyedotan air, pihaknya juga mendistribusikan bantuan logistik bagi warga terdampak yang mengungsi di berbagai lokasi.

Yohan menyebut, BPBD telah menyalurkan lebih dari 2.000 paket bantuan berupa nasi kotak, selimut, sarung, mukena, dan kebutuhan lainnya kepada warga terdampak banjir.

Kondisi Terkini Banjir di Jakarta

Banjir yang melanda Jakarta sejak Rabu (29/1) dini hari sempat merendam 54 RT dan 23 ruas jalan. Namun, seiring dengan surutnya genangan, saat ini hanya tersisa 15 RT dan dua ruas jalan yang masih terdampak.

Berikut wilayah yang masih tergenang:

Jakarta Barat (11 RT):

- Kelurahan Cengkareng Barat: 1 RT

- Kelurahan Rawa Buaya: 2 RT

- Kelurahan Pegadungan: 3 RT

- Kelurahan Tegal Alur: 5 RT

Jakarta Utara (4 RT):

- Kelurahan Rorotan: 1 RT

- Kelurahan Semper Barat: 3 RT

Ketinggian air di wilayah tersebut berkisar antara 30 hingga 55 cm.

Sementara itu, dua ruas jalan yang masih tergenang adalah:

1. Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kelurahan Pegangsaan Dua (ketinggian 20 cm)

2. Jl. Pegangsaan Dua (Green Hill), Kelurahan Pegangsaan Dua (ketinggian 10 cm)

Penyebab Banjir atau Genangan

Yohan menjelaskan bahwa banjir kali ini disebabkan oleh hujan ekstrem yang mengguyur Jakarta sejak Selasa (28/1) malam hingga Rabu (29/1) pagi. Intensitas hujan yang tinggi membuat saluran air tidak mampu menampung debit air yang masuk, sehingga meluap dan menyebabkan genangan.

"Saluran air yang ada melebihi kapasitas daya tampung sehingga meluap mengakibatkan genangan," jelas Yohan.

BPBD DKI Jakarta terus melakukan upaya mitigasi dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.