Tangerang, tvrijakartanews - Pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada periode libur Imlek 2025 mencapai 987 ribu penumpang. Jumlah ini dihitung pada periode libur panjang 24 Januari hingga 29 Januari 2025.

Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan rute tersibuk yang dilayani di Bandara Soekarno Hatta adalah Jakarta - Bali, Jakarta - Medan, Jakarta - Surabaya, Jakarta - Makassar dan Jakarta - Pontianak.

“InJourney Airports bersama maskapai dan stakeholder lainnya mampu mengakomodir meningkatnya permintaan perjalanan udara masyarakat pada periode libur panjang Isra Miraj dan Imlek," ujar Faik dikutip pada Sabtu (1/2/2025).

Faik melanjutkan bahwa seluruh bandara di bawah naungan InJourney Airports juga ikut mengalami kenaikan jumlah penumpang secara signifikan. Tercatat jumlah pergerakan di 34 bandara mencapai 2,79 juta, naik 14 persen dari hari biasa. Sejalan dengan kenaikan jumlah penumpang pesawat, utilisasi slot time (ketersediaan waktu take off dan landing) di bandara-bandara juga cukup tinggi mencapai sekitar 80 persen.

"Kami mendorong optimalisasi di seluruh bandara dan hasilnya utilisasi slot time cukup time yakni mencapai 80 persen dari total slot time yang tersedia di seluruh bandara,” ujar Faik.

Pada periode tersebut, pergerakan pesawat di bandara-bandara InJourney Airports secara kumulatif tercatat sekitar 19.400 penerbangan atau naik 8,7% dibandingkan dengan hari-hari biasa seminggu sebelumnya pada 17 - 22 Januari 2025.

Adapun pada malam hari tanggal 28 Januari 2025 sempat terjadi intensitas hujan yang tinggi di kawasan Bandara Soekarno-Hatta sehingga menyebabkan adanya genangan air pada beberapa titik di bandara, untuk kemudian dilakukan penanganan sesuai prosedur sehingga secara cepat genangan air dapat dihilangkan dan operasional bandara tetap berjalan dengan baik. 

“InJourney Airports berterima kasih kepada maskapai, AirNav Indonesia, TNI, Polri, dan seluruh pihak di Bandara Soekarno-Hatta yang telah berkolaborasi dengan erat, sehingga operasional bandara dapat tetap berjalan baik dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan,” tutup Faik.