Serang, tvrijakartanews - Uji coba makan bergizi gratis telah dipercontohkan pemerintah pusat, demi mewujudkan generasi emas di tahun 2045.

Tidak terkecuali di Banten, siswa SD, SMP, SMA dan bahkan para santri, telah diberikan simulasi pemberian makan bergizi gratis.

Sementara sejauh ini, Pemprov Banten belum mampu menggelar dan melaksanakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Padahal DPRD Banten telah menyetujui anggaran Rp311 miliar dari APBD tahun 2025, untuk kebutuhan makan bergizi gratis.

"Kita sudah menganggarkan Rp311 miliar, tapi memang secara teknis kita masih menunggu juklak juknis dari BGN," kata Wakil Ketua DPRD Banten, Eko Susilo, Minggu (2/2/2025).

Eko mendorong Pemprov Banten harus segera melaksanakan makan bergizi gratis kepada siswa, sehingga tidak hanya menjadi omon-omon saja.

"Karena ini program dari Presiden Prabowo harus didorong semaksimal mungkin agar segera terealisasi masyarakat karena ini sudah booming, kalau sampai gagal dan sekedar omon-omon sangat bahaya buat kita," tegasnya.

Ia mengaku akan menyetujui penambahan anggaran khusus makan bergizi gratis, selama kemampuan keuangan daerah tercukupi.

Mengingat program tersebut bagian dari mandatori pemerintah pusat, demi terpenuhinya gizi generasi Bangsa.

"Itukan mandatori, wajib sifatnya, kalau ada anggarannya kita setujui (penambahan anggaran)," tutupnya.