Pengecer Gas LPG Kembali Aktif, Pemkot Tangerang Pastikan Pasokan Masih Aman
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Foto : Dokumentasi Humas Pemkot Tangerang. Slaah satu pangkalan gas di wilayah Kota Tangerang.

Tangerang, tvrijakartanews - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop) Kota Tangerang menastikan bahwa pasokan ketersediaan gas LPG dalam kondisi aman sampai beberapa bulan ke depan. Berdasarkan pantauan di lapangan, Disperindagkop menyatakan antrean yang sempat terjadi di tengah masyarakat sudah terkendali lewat beberapa pendekatan strategi distribusi yang telah dijalankan secara maksimal.

Sementara itu, Pemkot Tangerang juga mendukung kebijakan terbaru dari Presiden Prabowo mengenai perubahan status pengecer menjadi sub-pangkalan sehingga bisa kembali menjual gas LPG bersubsidi kepada masyarakat di semua daerah, termasuk di Kota Tangerang.

"Kami sudah menerima informasi bahwa gas dapat diperjualbelikan kembali di pengecer-pengecer yang telah berubah status menjadi sub-pangkalan. Ke depannya, kami pastinya akan mendukung kebijakan ini bisa direalisasikan secara baik di tengah masyarakat,” ujar Suli, Kamis (6/2/2025).

Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang menilai kebijakan perubahan status aktif para pengecer juga menjadi salah satu strategi yang efektif untuk menjamin ketersediaan pasokan sekaligus mengantisipasi kelangkaan gas LPG di tengah masyarakat.

Tidak hanya itu, kebijakan perubahan status pengecer menjadi sub-pangkalan juga dapat memudahkan kontrol pemerintah sehingga distribusi, pasokan, maupun harga gas LPG bersubsidi di lapangan.

“Kami juga akan menjalankan arahan Menteri ESDM tadi, bahwa kebijakan ini akan diterapkan dengan pengawasan. Jadi, kami akan berkoordinasi dengan perangkat wilayah untuk memastikan dapat direalisasikan secara baik, sehingga tidak ada lagi kepanikan karena kelangkaan gas oleh masyarakat luas,” tambahnya.

Suli mengimbau masyarakat untuk tidak perlu panik mengenai perubahan kebijakan distribusi LPG yang baru diterapkan. Terlebih, Pemkot Tangerang memastikan 1.100 pangakalan memiliki ketersediaan yang cukup, sekaligus mudah diakses karena letaknya yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Tangerang.