Jakarta, tvrijakartanews - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau ketersediaan stok elpiji 3 kg bagi masyarakat hingga Idul Fitri 2025.

"Itu juga selalu kami pantau hingga Idul Fitri," kata Teguh kepada wartawan saat memantau pangkalan elpiji di Jakarta Timur, Jumat (7/2/2025).

Teguh menjelaskan, bahwa Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemprov DKI Jakarta tidak hanya fokus pada pengawasan stok elpiji 3 kg, tetapi juga memastikan harga bahan pokok tetap stabil menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri.

Berdasarkan pemantauan sementara, Teguh memastikan stok elpiji 3 kg masih mencukupi hingga bulan Ramadan. Namun, ia juga menyoroti perlunya diskusi dengan pemerintah pusat terkait kuota elpiji 3 kg untuk Jakarta.

Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk membahas tambahan kuota elpiji 3 kg. Sebelumnya, alokasi gas bersubsidi sempat dikurangi sebesar 5 persen, sehingga perlu ada penyesuaian agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.

"Segera mungkin (bertemu dengan pemerintah pusat), kita sudah katakan pembuatan nota dengan Pak Gubernur, Pak Dirjen untuk menambahkan alokasi yang kemarin sempat dikurangi 5 persen," jelas Teguh.

Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk memastikan pasokan energi tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat, terutama menjelang momen-momen penting seperti Ramadan dan Idul Fitri.