Jakarta, tvrijakartanews - Dua robot berkaki empat secara resmi dikerahkan ke Brigade Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Qingdao di Provinsi Shandong, Tiongkok timur, menjadi "rekan satu tim" terbaru dalam operasi pemadaman kebakaran dan penyelamatan.

"Dengan teknologi ini, kami dapat menilai situasi bencana dari jarak jauh, sehingga kami dapat mengembangkan rencana penyelamatan yang lebih ilmiah dan aman. Ini akan sangat meningkatkan efisiensi dan akurasi komando kami," kata Ling Ming, seorang petugas pemadam kebakaran di Divisi Informasi dan Komunikasi Brigade Penyelamatan Kebakaran Qingdao dikutip dari reuters (24/02).

Robot berkaki empat, yang umumnya dikenal sebagai "anjing robot," beratnya sekitar 70 kg per set, memiliki kecepatan gerak maksimum lima meter per detik, dan dapat beroperasi terus-menerus selama lebih dari tiga jam.

Selain fitur-fitur cerdas seperti berdiri sendiri setelah terjatuh dan menjaga keseimbangan, anjing robot dapat bergerak bebas di lingkungan berbahaya dengan asap tebal, suhu tinggi, dan gas beracun. Dilengkapi dengan sistem pemindaian laser cepat, anjing robot dapat mengirimkan rekaman langsung definisi tinggi secara real time, yang memungkinkan personel komando untuk melakukan pemantauan visual jarak jauh.

Selain itu, robot anjing ini dilengkapi dengan sensor gas untuk deteksi yang tepat dan transmisi data secara real-time. Gimbal dengan dua lampu dapat menembus asap dan melacak sumber panas, serta secara akurat menangkap distribusi suhu baik pada manusia maupun lingkungan, sehingga memberikan dukungan cerdas untuk operasi penyelamatan.