Jakarta, tvrijakartanews - Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY kembali terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Keputusan ini diambil berdasarkan Kongres VI Partai Demokrat yang digelar di Ritz-Carlton, Pasific Place, Jakarta Pusat, pada Senin malam (24/2/2025).

Menurut hasil pemungutan suara, AHY mendapatkan 100 persen dukungan dari semua DPD hingga DPC. Menurut AD/ART, AHY dapat langsung ditetapkan sebagai ketua umum karena memeroleh dukungan lebih dari 70 persen.

"Apakah Bapak Agus Harimurti Yudhoyono secara aklamasi dapat diputuskan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2025-2030?"ujar Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron yang memimpin jalannya sidang kongres kepada para hadirin.

Pernyataan Herman itu kemudian disambut teriakan kompak "setuju" dari para hadirin sidang yang hadir. Kemudian Herman mengetuk palu tanda pengesahan tersebut.

Selanjutnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas membacakan surat penetapan pengangkatan AHY. Hal itu kemudian disambut riuh tepuk tangan para kader.

Sebelumnya, sebanyak 38 ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat se-Indonesia bertemu dengan Ketua Umum (Ketum) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Mereka menyampaikan dukungan agar AHY kembali menjadi Ketum Demokrat.

AHY mengatakan dirinya diminta maju kembali sebagai Ketum Demokrat. AHY menerima permintaan itu.

"Para ketua DPD dan DPC tadi menyampaikan harapannya agar saya bisa atau berkenan maju kembali sebagai ketua umum periode 2025-2030," kata AHY kepada wartawan di kediamannya Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan, Minggu (23/2/2025), usai menerima kedatangan 38 ketua DPD Demokrat.

AHY mengatakan dirinya siap menerima permintaan para pemegang suara Demokrat di wilayah tersebut. Dia berharap bisa menjalankan tugas dan amanah yang telah diberikan oleh seluruh kader Demokrat.

"Dan tentunya dengan niat yang baik, dengan itikad yang baik, saya menerima. Dan harapannya bisa menjalankan tugas dan amanah yang diberikan oleh seluruh kader untuk melanjutkan kepemimpinan yang telah dijalankan selama lima tahun berakhir ini," ucapnya.