
Petugas gabungan dari Satlantas Polresta Bogor Kota dan Dishub Kota Bogor saat melakukan kanalisasi bagi para penyebrang jalan di depan pintu 1 Kebun Raya Bogor (KRB), Selasa 26 Desember 2023. Foto: Dimas Yuga Pratama
Bogor, tvrijakartanews - Sebagai upaya mengurai kepadatan arus lalu lintas, Satlantas Polresta Bogor Kota akan menambah personel di sejumlah titik, salah satunya si Pasar Bogor pada momen libur tahun baru mendatang.
Personel kepolisian yang dibantu oleh personel Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor itu ditempatkan lebih banyak untuk memperlancar arus lalu lintas sebab di titik itu sempat terjadi hambatan.
"Pada tanggal 24 kemarin, titik hambatnya ada di pasar Bogor, sehingga tanggal 30,31 nanti kita tempatkan personel tambahan, penebalan di pasar Bogor," ujar Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria kepada tvrijakartanews.com di Terminal Baranangsiang Kota Bogor, Selasa 26 Desember 2023.
Para personel gabungan itu nantinya akan berjaga di sekitar area wisata Kebun Raya Bogor (KRB) tersebut lantaran di kawasan itu memang kemacetan kerap terjadi.
Satlantas sendiri di momen Nataru ini menurunkan sekitar 124 personel yang juga ditambah dari personel Dishub sebanyak 100 orang.
"Sisanya di Otista sudah mulai lancar. Jalan Jalak Harupat sudah mulai lancar juga. Amaris yang arah Jakarta juga sudah mulai lancar," beber Galih.
Selain di titik itu, Galih menyebutkan, personelnya akan ditempatkan juga di sejumlah kawasan wisata yang kerap ramai di Kota Bogor.
Tempat wisata itu yakni Kebun Raya Bogor (KRB) serta wisata yang ada di kawasan BNR.
"Penempatan personel pada titik tertentu, pada jam periode tertentu seperti pukul 2 hingga 4 sore. Sebab saat masyarakat pulang itu terjadi kepadatan," jelas Galih.
Secara terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor Dimas Tiko menuturkan, pihaknya bersama jajaran kepolisian menerapkan sejumlah skema untuk mengurai kepadatan kendaraan khususnya di akses masuk lokasi wisata Kebun Raya Bogor (KRB)
Skema tersebut yakni kanalisasi bagi para penyebrang jalan.
"Artinya, ketika mereka ingin menyebrang, kami kumpulkan dulu di suatu waktu. Nah jika terjadi kepadatan, kita tahan dulu untuk yang menyebrang, lalu kendaraan terus kita tarik arusnya," ujar Dimas Tiko saat dikonfirmasi.
Sebab, para wisatawan dan pejalan kaki, merupakan salah satu penyebab terjadinya antrean kendaraan.
"Nah sedangkan untuk menyerang ke KRB ini memanfaatkan fasilitas zebra cross, yang mungkin ada di depan pintu 1 KRB," tandasnya.
Oleh sebab itu, personel gabungan dari Satu Lantas Polresta Bogor Kota bersama Dishub Kota Bogor akan terus di tempatkan di lokasi tersebut.
"Intinya ada petugas yang mengatur dan menempatkan. Karena kalau ga ada petugas yang mengatur dan menempatkan, saya rasa juga akan cukup sulit," pungkasnya. (Dimas Yuga Pratama)