Jakarta, tvrijakartanews - The Information melaporkan pada Selasa (25/02) bahwa Meta Platforms sedang berdiskusi membangun kampus pusat data baru untuk proyek kecerdasan buatannya, dengan potensi biaya melebihi $200 miliar.

Para eksekutif Meta telah memberi tahu pengembang pusat data bahwa perusahaan sedang mempertimbangkan membangun kampus di negara bagian termasuk Louisiana, Wyoming atau Texas. Laporan ini mengatakan para pemimpin senior telah mengunjungi lokasi potensial bulan ini.

Mengutip reuters, seorang juru bicara Meta membantah laporan tersebut, dengan mengatakan bahwa rencana pusat data dan belanja modalnya telah diungkapkan dan bahwa apa pun di luar itu adalah "spekulasi belaka".

Bulan lalu, CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan bahwa perusahaan berencana untuk menghabiskan sebanyak $65 miliar tahun ini untuk memperluas infrastruktur AI-nya.

Lebih lanjut, sejak peluncuran ChatGPT OpenAI yang didukung Microsoft pada tahun 2022, investasi dalam AI telah melonjak karena perusahaan di berbagai sektor berupaya untuk memasukkan kecerdasan buatan ke dalam produk dan layanan mereka.