
Kepala Dindikbud Tangsel Deden Deni.
Tangsel, tvrijakartanews - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) mengeluarkan kebijakan pembatasan destinasi kegiatan study tour atau karyawisata bagi pelajar hanya boleh di wilayah Banten.
Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan keselamatan siswa, efektivitas pembelajaran, dan meringankan beban finansial orang tua.
"Kebijakan ini lebih ke pembatasan saja, bukan larangan," ujar Kepala Dindikbud Tangsel, Deden Deni dari keterangan yang diterima, Kamis (27/2/2025).
Deden menegaskan, kegiatan karyawisata, widyawisata atau studi lintas kurikulum dengan pembatasan wilayah ini bukan tanpa alasan. Sebab menurutnya, ada banyak hal yang menjadi pertimbangan dari pembatasan ini, di antaranya seperti manfaat karyawisata terhadap pelajar dari sisi akademik, pengembangan karakter dan pengalaman bermakna.
Kemudian, masih menurut Deden, meskipun kegiatan karyawisata dilaksanakan di dalam wilayah Provinsi Banten, ia menyebut dalam proses penyelenggaraannya perlu mempertimbangkan keselamatan pelajar dan kelayakan kendaraan.
“Yang penting perlu dihindari daerah yang rawan kecelakaan, serta dari sisi biaya tidak memberatkan orang tua dan tidak ada paksaan bagi yang tidak mampu,” tuturnya.
Deden juga mengingatkan bahwa kegiatan karyawisata harus mendapatkan persetujuan dari orang tua dan manfaatnya harus terukur serta jelas.
"Lebih baik karyawisata dilakukan di lokal saja, baik Tangsel maupun Banten," imbuhnya.
Selain itu, Deden bilang, bagi pelajar yang tidak mengikuti kegiatan karyawisata, sekolah diharapkan memberikan tugas lain yang relevan dengan materi pembelajaran. Hal ini untuk memastikan semua pelajar mendapatkan manfaat edukatif yang setara.
Deden juga mengimbau kepada seluruh guru, masyarakat, khususnya orang tua dan pelajar, untuk memahami dan mendukung kebijakan ini demi kebaikan bersama.
"Kerja sama semua pihak sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, efektif dan inklusif bagi seluruh pelajar di Kota Tangsel," ucapnya.

