Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani resmi mengangkat Sona Maesana sebagai Staf Khusus Menteri Investasi Bidang Percepatan Hilirisasi dan Peningkatan Pengusaha Nasional. Pengangkatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya kementerian dalam mempercepat hilirisasi industri dan meningkatkan daya saing pengusaha nasional di pasar global.

"Saya merasa terhormat atas kepercayaan ini dan siap bekerja bersama Kementerian Investasi untuk mempercepat hilirisasi serta meningkatkan jumlah dan kualitas pengusaha nasional agar mampu bersaing di tingkat global. Saya yakin bahwa dengan sinergi antara pemerintah dan dunia usaha, Indonesia dapat semakin maju dalam rantai nilai industri global," ujar Sona Maesana dalam keterangannya, Kamis (27/2/2025).

Sona Maesana, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya, dikenal sebagai sosok yang aktif dalam mendorong pertumbuhan wirausaha nasional dan pengembangan industri berbasis hilirisasi. Dengan pengalaman panjang di dunia bisnis dan organisasi kewirausahaan, ia diharapkan dapat berkontribusi dalam mempercepat implementasi kebijakan hilirisasi yang menjadi prioritas pemerintah.

Lulusan S1 Business Management dari Prasetiya Mulya Business School dan S2 International Business dari Coventry University, Inggris, Sona telah lama berkecimpung di dunia usaha. Ia juga pernah menjabat sebagai Chief Representative Dubai Chambers di Indonesia serta mendirikan dan mengembangkan perusahaan Satria Investama dan Deal Kapital.

Sebagai mantan Ketua Umum HIPMI Jaya, Sona memiliki rekam jejak dalam membangun ekosistem bisnis yang mendukung pertumbuhan wirausaha muda serta usaha kecil dan menengah (UKM). Keahlian dan pengalamannya diharapkan menjadi nilai tambah dalam menjalankan peran barunya di Kementerian Investasi.

Dalam kapasitasnya sebagai Staf Khusus, Sona berkomitmen untuk mempercepat hilirisasi industri dan mendorong lebih banyak pengusaha nasional untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dengan pengangkatan ini, Kementerian Investasi semakin menegaskan komitmennya dalam menjalankan strategi hilirisasi guna meningkatkan nilai tambah industri dalam negeri, menciptakan lapangan kerja, serta memperkuat daya saing ekonomi Indonesia di kancah internasional.