Royal Geographical Society Buka Arsip Bersejarah untuk Publik di London
FeatureNewsHot
Redaktur: Redaksi

Koleksi arsip pada pameran Royal Geographical Society (RGS), London, Inggris. Foto : Reuters

London, Inggris, tvrijakartanews – Pada 27 Februari 2025, Royal Geographical Society (RGS) mengumumkan pembukaan arsip sejarahnya yang luar biasa kepada publik di markas besar mereka di London. Ini adalah pertama kalinya RGS membuka koleksi berharga ini untuk umum, memberikan kesempatan bagi para pelancong dan penggemar sejarah untuk lebih memahami perjalanan dan destinasi-destinasi dunia yang penuh dengan cerita dan penemuan penting.

Bekerja sama dengan organisasi perjalanan Warisan Inggris, TravelSphere, koleksi yang dipamerkan di RGS mencakup artefak-artefak bersejarah yang menceritakan lebih dari 200 tahun perjalanan manusia. Di antara koleksi terbesar di dunia ini, terdapat peta-peta asli, ribuan foto perjalanan pertama, serta karya tulis dari para penjelajah terkenal yang telah mencatat sejarah.

Jamie Owen, seorang ahli arsip di Royal Geographical Society, berharap koleksi ini dapat menginspirasi pelancong untuk lebih menghargai sejarah tempat yang mereka kunjungi. “Saya berharap koleksi ini akan menginspirasi para pelancong, seperti halnya saya terinspirasi, untuk terlibat dengan sejarah suatu wilayah yang sedang mereka kunjungi,” ujar Jamie Owen. “Interaksi dengan penduduk lokal akan menjadi lebih mendalam dan memberikan hubungan historis yang lebih kuat dengan tempat yang mereka tuju.”

Di antara sorotan koleksi tersebut adalah peta yang dibuat oleh Percy Fawcett, seorang penjelajah Inggris yang terkenal karena pencariannya terhadap kota emas yang hilang di Amerika Selatan. Selain itu, koleksi ini juga mencakup foto-foto pertama yang pernah diambil di beberapa lokasi dunia serta cerita-cerita menarik dari tokoh-tokoh seperti Herbert Ponting dan Carleton Watkins.

Para pengunjung yang datang ke RGS dapat menyaksikan dokumentasi sejarah perjalanan yang telah mengubah cara dunia memandang negara-negara seperti Italia, Jepang, Peru, dan Bolivia. Bruce Poon Tip, seorang ahli perjalanan, mengatakan bahwa koleksi ini memberikan kedalaman pemahaman lebih tentang tujuan perjalanan.

“Kami berharap koleksi ini menginspirasi para pelancong untuk memberikan mereka pemahaman yang lebih dalam tentang tujuan perjalanan mereka. Kita bisa melihat tujuan tersebut seperti sekarang ini, namun dengan kesempatan untuk melihat koleksi sejarah yang dimiliki oleh RGS, itu memberikan kedalaman dan pemahaman lebih tentang tujuan tersebut dan dari mana mereka berasal,” tutur Bruce Poon Tip.

Selain itu, RGS juga mengembangkan rencana perjalanan bersejarah ke berbagai negara, termasuk Italia, Jepang, Kanada, Peru, Bolivia, Argentina, dan Brasil. Setiap perjalanan ini akan memberikan kesempatan bagi pelancong untuk melacak jejak para penjelajah terkenal yang telah mengungkapkan rahasia dunia.

Koleksi ini dapat dikunjungi secara gratis oleh publik mulai 27 Februari 2025 di markas besar Royal Geographical Society di London. Ini merupakan kesempatan langka untuk menyelami sejarah yang telah membentuk pandangan kita terhadap dunia dan perjalanan manusia sepanjang waktu.