Jakarta, tvrijakartanews - Firefly Aerospace berhasil dalam upaya pertamanya untuk mendarat di bulan dengan pesawat ruang angkasa tak berawak Blue Ghost pada hari Minggu (2 Maret), saat segelintir perusahaan swasta bersaing untuk mencapai garis depan perlombaan bulan global.

Berukuran mobil kompak, Blue Ghost berkaki empat membawa 10 muatan ilmiah saat mendarat sekitar pukul 3:35 pagi Waktu Timur (0835 GMT) di dekat lubang vulkanik purba di Mare Crisium, cekungan besar di sudut timur laut sisi bulan yang menghadap Bumi.

Gambar yang dirilis oleh Firefly Aerospace dikutip dari reuters (3/3) menunjukkan beberapa gambar pertama yang diambil oleh wahana antariksa tersebut setelah mendarat. Perusahaan tersebut menjadi perusahaan swasta kedua yang berhasil mendarat di bulan. Wahana pendarat Odysseus milik Intuitive Machines yang berpusat di Houston melakukan pendaratan miring tahun lalu.

Lima negara telah berhasil melakukan pendaratan lunak di masa lalu - Uni Soviet, AS, Cina, India, dan tahun lalu, Jepang. AS dan Cina sama-sama sedang terburu-buru untuk menempatkan astronot mereka di bulan akhir dekade ini.