Tangerang, tvrijakartanews - Hujan deras yang melanda wilayah Kota Tangerang sejak Selasa dini hari (4/3/2025) membuat Kali Angke meluap. Akibatnya wilayah di sekitar aliran kali tersebut terdampak banjir. Bahkan, jalan Jalan KH Hasyim Asyhari di Kecamatan Ciledug pun ikut terendam banjir, dan membuat lalu lintas terhambat.

"Benar, karena guyuran hujan yang deras sekali sejak Senin malam hingga dini hari, pas sahur, ada 14 titik yang terdampak banjir," ujar Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan, saat dikonfirmasi.

Titik banjir tersebar di wilayah timur dan barat Kota Tangerang. Terdiri dari 8 titik di wilayah timur, meliputi wilayah Larangan dan Ciledug, termasuk pemukiman Ciledug Indah I serta jalan raya KH. Hasyim Ashari yang hingga pagi ini hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua.

"Itu karena luapan Kali Angke, makanya berimbas banjir pada pemukiman dan juga akses jalan. Tapi di sana sudah tersedia pompa air otomatis, jadi kalau meluap, otomatis nyedot dan dikembalikan ke aliran kali," ujar Maryono.

Sementara itu di wilayah barat Kota Tangerang, terdapat 6 titik banjir. Yang meliputi wilayah Cimone, Karawaci, Periuk dan sekitaran Tangerang, dengan ketinggian banjir mencapai 50 sampai 70 cm.

"Sebenarnya kali meluap sudah dari jam 2 dini hari, tapi dapat laporan dari warga, baru masuk ke pemukiman itu sekitar jam 04.50,"ujarnya.

Hingga kini, BPBD Kota Tangerang masih bersiaga di lokasi banjir untuk berpatroli, kemudian Pemkot Tangerang juga mengirimkan bantuan logistik kepada wilayah terdampak. Meski demikian, Maryono belum mendapat data jumlah warga yang terdampak.

"Untuk data pastinya saya belum terima, masih terus didata oleh petugas terkait. Mungkin ratusan rumah, sampai saat ini petugas masih stanby di lokasi terdampak,"ujar Maryono.