Cilegon, tvrijakartanews - Petugas Gabungan dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Serang bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Cilegon melakukan pemeriksaan terhadap puluhan makanan takjil yang bertempat di Pasar Kranggot dan Pasar Blok F, Kota Cilegon, Rabu (05/03/2025).

Petugas langsung mendatangi para pedagang di dua Pasar Tradisional itu dengan mengambil 40 sempel makanan takjil sebagai menu makanan untuk berbuka puasa dan langsung dilakukan pemeriksaan uji laboratorium.

Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Serang, Mojaza Sirait mengatakan, pemeriksaan sempel makanan ini dilakukan untuk mengintensifkan pengawasan makanan yang dijual para pedagang selama bulan suci ramadhan.

'Kita intensifkan pengawasan makanan yang dijual para pedagang selama bulan suci ramadhan seperti kolang-kaling, cincau, sekuteng, agar-agar berwarna, tahu bakso, cumi asin, pacar cina dan sempel makanan lainnya.

Mozaja Sirait menyatakan, dalam pemeriksaan terhadap 28 sempel makanan yang ada di Pasar Kranggot itu, pihaknya menemukan satu sempel makanan yaitu pacar cina yang mengandung rodamin B atau menggunakan pewarna tekstil sehingga pihaknya langsung memfollow up kepada pedagang yang menjualnya agar ditarik dengan menanyakan dari mana sumber makanan yang berbahaya itu didapatkan.

"Dari 28 sempel makanan yang kita ambil sempel dari pedagang dan kita periksa ditemukan satu makanan yaitu pacar cina positif menggunakan rodamin B atau pewarna tekstil sehingga kita langsung mendatangi pedagang agar ditarik dan menanyakan dari mana sumber makanan yang pedagang dapat itu. Untuk 12 sempel makanan dari Pasar Blok F masih kita periksa dan akan terus dilakukan selama Bulan Suci Ramadhan agar dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat sehingga makanan yang dikonsumsi sebagai menu untuk berbuka puasa layak untuk dikonsumsi," jelasnya.