Polda Metro Jaya Cek Jalur Mudik Arah Jawa Barat, Pastikan Kesiapan Operasi Ketupat 2025
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Latif Usman. Foto : Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya (Ditlantas PMJ) melakukan pengecekan sejumlah jalur strategis di wilayah Jakarta menuju Jawa Barat sebagai bagian dari persiapan Operasi Ketupat 2025.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Latif Usman menjelaskan, langkah ini bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur, kelancaran arus lalu lintas, serta mengantisipasi potensi hambatan dan titik rawan kecelakaan menjelang arus mudik Lebaran.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur, kelancaran arus lalu lintas, serta mendeteksi potensi hambatan maupun titik rawan kecelakaan, khususnya menjelang arus mudik lebaran," kata Latif dalam keterangan yang diterima wartawan di Jakarta, Rabu (12/3/2025).

Latif menyatakan bahwa pengecekan difokuskan pada jalur Tol Jakarta–Cikampek (Japek) Selatan II, yang terhubung dengan Tol Sadang–Cikarang melalui exit Tol Deltamas.

Selain itu, tim Ditlantas juga meninjau lokasi Pos Pengamanan (Pospam) di Simpang Sukabunga, Cikarang, yang akan menjadi titik rekayasa lalu lintas untuk mengalihkan arus kendaraan menuju Gerbang Tol KM 37 Cikarang Timur dan Gerbang Tol KM 34 Cibatu.

"Pengecekan dilakukan pada titik-titik hambatan di sepanjang jalur mudik roda dua, terutama pada ruas Kalimalang hingga Kedungwaringin yang kerap menjadi lokasi padat arus kendaraan pemudik," kata Latif.

Selain itu, Ditlantas PMJ turut mengecek pos pengamanan di perbatasan Bekasi–Karawang yang berlokasi di area PT Indo Beras Unggul (PT IBU), Kedungwaringin.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan para pemudik.

Sebagai bagian dari persiapan matang Operasi Ketupat 2025, Ditlantas PMJ juga terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Korlantas Polri.

"Hal ini untuk memastikan kesiapan sarana-prasarana pendukung dan pelayanan kepada masyarakat selama periode arus mudik dan balik Lebaran," jelas Latif.