
Foto : Dokumentasi Istimewa. DKP Kota Tangerang melakukan pengawasan di salah satu cold storage importir daging sapi.
Tangerang, tvrijakartanews - Permintaan masyarakat Kota Tangerang terhadap ketersediaan daging meningkat menjelang perayaan Idulfitri 1446 H. Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang pun memperketat pengawasan terhadap perusahaan daging impor.
Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun mengatakan, pengawasan juga didampingi oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian serta Dinas Pertanian Provinsi Banten.
"Kegiatan ini ditujukan untuk memastikan suhu penyimpanan, kelayakan fasilitas, serta keamanan daging impor yang akan didistribusikan ke masyarakat telah sesuai standar," jelas Muhdorun, Selasa (12/3/2025).
Pengawasan ini juga bertujuan untuk menjaga kualitas daging yang beredar di masyarakat tetap terjaga, aman dikonsumsi dan sesuai standar kesehatan. Terlebih permintaan daging dipastikan akan meningkat tajam menjelang lebaran.
"Langkah ini juga menjadi pemenuhan hak konsumen yang harus mendapatkan pangan dengan kualitas terbaik di Kota Tangerang. Salah satunya, memastikan seluruh perusahaan pangan telah patuh dan taat akan aturan dalam menjaga kualitas produk-produk pangan yang diperjual belikan," katanya.
Masyarakat Kota Tangerang juga diimbau untuk lebih berhati-hati dalam memilih pangan, tidak tergiur dengan harga murah, warna yang mencolok dan lebih perhatikan tekstur pangan tersebut.
Masyarakat Kota Tangerang yang ingin memastikan keamanan pangan yang dibeli, kata Muhdorun juga bisa memanfaatkan 21 Pojok Uji Pangan yang telah disediakan di 18 pasar tradisional dan empat pasar modern di Kota Tangerang. Begitu juga para pedagang, untuk memastikan keamanan pangan yang ingin dijual.
“Jadi, pedagang maupun pembeli bisa memanfaatkan layanan Pojok Uji Pangan gratis ini setiap harinya, untuk memastikan apakah pangan yang dijual atau dibelinya sudah aman dari zat kimia berbahaya. Sehingga, pangan yang dikonsumsi keluarga di rumah dipastikan aman dan sehat,” katanya.