
Menhub: Pergerakan Mudik Diperkirakan Dimulai 21 Maret, Persiapan Dimatangkan. Foto : Achmad Basofi
Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memperkirakan lonjakan arus mudik Lebaran 2025 akan mulai terjadi pada Jumat (21/3). Meskipun kebijakan sistem satu arah (one way) baru diberlakukan pada (24/3).
Untuk memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar rapat koordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait.
"Kita perkirakan hari Jumat depan, minggu depan itu akan mulai terjadi pergerakan. Walaupun pemberlakuan one way mulai tanggal 24, namun kami sudah memberitakan bahwa kemungkinan akan terjadi pergerakan pada hari Jumaat tanggal 21," kata Dudy kepada wartawan usai Rakor Angkutan Lebaran 2025 di Kemenhub, Jumat (14/3/2025).
Dalam rapat tersebut, Kemenhub mengingatkan pentingnya persiapan matang di semua sektor, mulai dari keselamatan, pelayanan, hingga keamanan transportasi.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan para pemudik dapat melakukan perjalanan dengan aman, lancar, dan nyaman hingga sampai di kampung halaman serta saat kembali ke kota asal.
"Mempertimbangkan segala aspek, maupun aspek keselamatan, pelayanan, keamanan dan sebagainya untuk memastikan bahwa para penduduk dapat melakukan perjalanan mereka dengan aman dan selamat, lancar sampai ke kampung halaman dan juga kembalinya," kata Dudy.
Dudy pun menjelaskan, bahwa pihaknya mengumpulkan para stakeholder untuk memastikan koordinasi berjalan dengan baik. Mungkin ada hal-hal yang perlu disampaikan satu sama lain agar penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025 dapat berjalan dengan optimal.
"Kami mengumpulkan para stakeholder untuk mengingatkan kembali pentingnya persiapan kita secara matang, biar disiapkan segala sesuatunya," jelas Dudy.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang solid dari berbagai pihak, diharapkan arus mudik tahun 2025 dapat berlangsung dengan lebih tertib dan minim kendala.