Jakarta, tvrijakartanews - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menargetkan pencairan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dapat dilakukan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025.

"Mudah-mudahan KJP ini sebelum Lebaran sudah bisa kita bagi ke 705 ribu penerima," kata Pramono kepada wartawan di Jakarta, Senin (17/3/2025).

Dari total penerima tersebut, sebanyak 520 ribu merupakan penerima lama, sementara sekitar 200 ribu lainnya merupakan tambahan baru.

Pramono berharap program ini dapat mengatasi berbagai keluhan masyarakat yang dirinya temui langsung di lapangan.

Selain KJP, Pemprov DKI juga tengah mengupayakan penyelesaian program pemutihan biaya pendidikan bagi siswa SD, SMP, hingga SLTA atau sederajat.

"Kami akan putihkan semua dan kami akan segera selesaikan. Maka dengan demikian apa yang menjadi sesuatu yang saya temukan secara langsung di lapangan akan kami selesaikan," tambahnya.

Pramono juga mengakui adanya penurunan jumlah penerima manfaat KJP sebelumnya. Oleh karena itu, pihaknya melakukan pembaruan data agar jumlah penerima kembali meningkat.

"Jadi pada prinsipnya akan dilakukan pembaruan data, memang ada penurunan yang luar biasa dari sebelumnya. Kemudian, kita akan kembalikan ke angka kurang lebih 705 ribu orang yang akan menerima," kata Pramono.

"Kemarin itu 525 ribu, turun, sekarang akan kita naikkan kembali menjadi 705 ribu siswa yang akan menerima KJP," jelasnya.

Selain KJP, pencairan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) untuk sekitar 15 ribu mahasiswa juga ditargetkan selesai sebelum Lebaran.

"Mudah-mudahan pada akhir Maret ini, sebelum lebaran sudah bisa kita bagikan," tambahnya.