Jakarta, tvrijakartanews - PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Cabang DKI Jakarta memprediksi puncak arus mudik Idul Fitri 2025 atau 1446 Hijriah di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, akan terjadi pada 29-30 Maret 2025. 

Kepala PELNI Cabang DKI Jakarta, Dicky Dermawan, menyampaikan bahwa selama periode angkutan mudik Lebaran 2025, total penumpang yang dilayani diperkirakan mencapai 26.820 orang. 

"Puncaknya itu dan prediksi kami total penumpang sepanjang angkutan mudik ini mencapai 26.820 penumpang," kata Dicky dalam keterangannya, Selasa (18/3/2025).

Kedatangan dan Keberangkatan Kapal

PELNI telah memulai layanan angkutan mudik sejak 16 Maret hingga 16 April 2025. Pada 29 Maret, Pelabuhan Tanjung Priok akan kedatangan KM Labobar yang membawa 3.000 penumpang.

Di hari yang sama, KM Tidar juga akan datang dan berangkat dengan jumlah penumpang sekitar 2.000 orang. 

Sementara itu, pada 30 Maret 2025, KM Labobar akan berangkat menuju Surabaya, Makassar, Baubau, Ambon, Banda, Tual, Dobo, hingga Wasior, Papua dengan kapasitas penuh 3.000 penumpang.

Pada hari yang sama, KM Tidar juga akan bertolak menuju Surabaya, Makassar, Baubau, Maumere, Larantuka, Lewoleba, hingga Kupang dengan membawa 2.000 penumpang. 

Kesiapan Armada dan Fasilitas

Dalam menghadapi arus mudik ini, PELNI memastikan kesiapan armada dan layanan bagi para penumpang. 

Pihaknya sudah melakukan perawatan kapal (docking) dan memastikan semua armada siap beroperasi untuk menyukseskan program mudik.

"Kesiapan armada siap dan docking sudah dilakukan. Pokoknya dalam periode ini kita siap beroperasi menyukseskan program mudik ini," jelas Dicky.

Pada arus mudik Lebaran tahun ini, PELNI mengoperasikan total 55 kapal, yang terdiri dari: 

- 25 kapal penumpang dengan kapasitas 48.323 kursi  - 30 kapal perintis dengan kapasitas 11.889 kursi

Sehingga, total kapasitas yang disediakan mencapai 60.212 kursi.