
Foto : Dokumentasi Isty/TVRI. Bandara Soekarno Hatta menjadi bandara tersibuk di awal tahun 2025 dengan jumlah penumpang kumulatif mencapai 8,23 juta penumpang.
Tangerang, tvrijakartanews - Injourney Airports mencatat pergerakan penumpang pesawat di awal tahun 2025 tumbuh positif dibanding awal tahun 2024. Pada Februari 2025, jumlah penumpang pesawat di seluruh bandara InJourney Airports secara kumulatif tercatat sekitar 11,44 juta penumpang atau tumbuh 1 persen.
Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan permintaan yang tumbuh pada Februari sejalan dengan menguatnya permintaan penerbangan secara global. Berdasarkan data IATA (International Air Transport Association), pertumbuhan paling kuat pada awal tahun ini ada di Asia Pasifik.
“Rute domestik terus terjaga, dan pertumbuhan penumpang pesawat di rute internasional cukup signifikan. Penumpang pesawat rute domestik di bandara-bandara InJourney Airports pada Februari 2025 mencapai 8,33 juta penumpang dan di rute internasional sebanyak 3,11 juta penumpang, sehingga total kami melayani 11,36 juta penumpang pesawat,” ujar Faik dikutip Kamis (20/3/2025).
Di samping pertumbuhan jumlah penumpang, bandara-bandara InJourney Airports pada Februari 2025 juga mencatatkan jumlah pergerakan pesawat mencapai 83 ribu penerbangan dan volume angkutan kargo sekitar 100 juta kilogram. Sepanjang Januari hingga Februari 2025, jumlah penumpang pesawat di bandara-bandara InJourney Airports mencapai 24,63 juta penumpang atau naik 5 persen. dibandingkan dengan Januari - Februari 2024.
Faik menambahkan setidaknya ada lima bandara tersibuk pada awal tahun 2025 yaitu Soekarno-Hatta Tangerang (8,23 juta penumpang), I Gusti Ngurah Rai Bali (3,55 juta penumpang), Juanda Surabaya (2,13 juta penumpang), Sultan Hasanuddin Makassar (1,44 juta penumpang) dan Kualanamu Deli Serdang (1,18 juta penumpang).
“Pertumbuhan penumpang pesawat pada Januari dan Februari, akan berlanjut pada Maret seiring adanya angkutan lebaran 2025. Pada periode angkutan lebaran selama 22 hari, yakni 21 Maret - 11 April, kami memperkirakan jumlah penumpang pesawat di bandara-bandara InJourney Airports dapat mencapai 10,8 juta penumpang,” tutupnya.

