Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa pihaknya selalu berkoordinasi dengan Polri dan TNI dalam setiap penyelenggaraan angkutan Lebaran.

Hal ini dilakukan demi kelancaran dan keamanan arus mudik yang menjadi prioritas utama pemerintah.

Terkait adanya ormas yang menolak pendirian posko mudik di salah satu wilayah, Dudy menyatakan bahwa hal tersebut akan dikomunikasikan lebih lanjut dengan Polri dan pemerintah daerah (Pemda).

"Tentu dalam setiap pelaksanaan angkutan lebaran kami selalu berkomunikasi sangat baik dengan Polri maupun TNI, berkaitan dengan ormas ya kami menyerahkan kepada pihak Polri maupun Pemda," kata Dudy kepada wartawan di Kemenhub, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).

Dudy menekankan bahwa posko mudik didirikan untuk kepentingan masyarakat, terutama dalam memberikan layanan kepada pemudik. Oleh karena itu, ia berharap tidak ada hambatan dalam pendiriannya.

"Karena posko tersebut kan untuk kepentingan masyarakat juga, untuk melayani masyarakat yang melaksanakan mudik," katanya.

"Nanti kami akan coba koordinasikan melalui Polri maupun Pemda, bagaimana penanganannya terhadap ormas-ormas yang melarang pendirian posko apalagi posko yang memang didirikan oleh pemerintah. Nanti kami akan koordinasikan," jelas Dudy.

Pemerintah terus berupaya memastikan kelancaran arus mudik tahun ini dengan berbagai langkah strategis, termasuk penguatan koordinasi antarinstansi dan peningkatan fasilitas bagi pemudik.