
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo dalam acara santunan anak yatim, pembagian sembako, dan buka bersama di Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Minhajurrosyidin, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, pada Sabtu (22/3/2025). Foto : Istimewa/ Pemprov DKI Jakarta
Jakarta, tvrijakartanews - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, mengajak anak-anak yatim untuk terus giat belajar demi masa depan yang lebih cerah.
Ia menegaskan bahwa pendidikan adalah kunci kesuksesan dan mengingatkan agar program bantuan seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan prestasi akademik.
"Alhamdulillah, kemarin KJP sudah diterima oleh 707.622 siswa. Jika teman-teman rajin belajar, ke depan akan ada KJMU," kata Pramono dalam keterangannya yang dikutip, Minggu (23/3/2025).
"Karena Pemprov akan menanggung biaya kuliah dan memberikan kesempatan bagi teman-teman untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi," jelasnya.
Hal ini ia sampaikan saat dalam acara santunan anak yatim, pembagian sembako, dan buka bersama di Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Minhajurrosyidin, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, pada Sabtu (22/3) kemarin.
Pramono menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam menjaga semangat dan harapan generasi muda sebagai pilar pembangunan masa depan.
Selain itu, ia berharap kegiatan ini dapat membawa kebahagiaan bagi warga serta mempererat semangat kebersamaan dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global.
Di kesempatan yang sama, Pramono juga mengingatkan pentingnya kepedulian terhadap sesama.
"Yang penting adalah kita tidak boleh kehilangan empati untuk membantu sesama warga yang membutuhkan," kata Pramono.