
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (22/3/2025). Foto : Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengingatkan para pendatang baru yang ingin mengadu nasib di ibu kota pasca Lebaran 2025 agar mempersiapkan diri dengan baik.
Ia menegaskan bahwa meskipun Jakarta terbuka bagi siapa saja, persaingan di kota metropolitan ini tidaklah mudah.
"Silakan kemudian mencari nafkah pekerjaan di Jakarta. Kita buka lebar tetapi persaingan di Jakarta juga tidak mudah," kata Pramono kepada wartawan di Jakarta Barat yang dikutip, Minggu (23/3/2025).
Pramono menekankan pentingnya kesiapan keterampilan serta administrasi kependudukan bagi para pendatang. Ia mengimbau agar mereka segera mengurus KTP melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) jika ingin menjadi warga resmi Jakarta.
"Dia harus ber-KTP dan mau secara administrasi nanti bekerjasama dengan Dukcapil untuk menjadi warga Jakarta. Kalau memang belum siap, yang pertama ya diurus, kalau belum siap ya dipersiapkan terlebih dahulu," jelasnya.
Pendekatan Humanis, Tanpa Operasi Yustisi
Berbeda dengan kebijakan sebelumnya, Pramono memastikan bahwa Pemprov DKI tidak akan menggelar operasi yustisi untuk menertibkan pendatang baru pasca-mudik.
"Saya tidak akan melakukan operasi yustisi yang pernah dilakukan Pemda Jakarta dulu. Saya lebih pendekatannya secara manusiawi. Sehingga tidak ada cara-cara yang menurut saya ya tidak manusiawi seperti yang dulu," tegas Pramono.
Peningkatan SDM melalui Balai Latihan Kerja
Sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), Pemprov DKI telah membuka balai latihan kerja di berbagai wilayah Jakarta.
"Jakarta kan seperti yang saya sampaikan, akan ada balai latihan kerja, ada tempat-tempat untuk melakukan latihan, termasuk kemudian balai rakyat akan segera kita fungsikan," jelas Pramono.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan para pendatang yang datang ke Jakarta lebih siap menghadapi tantangan serta dapat berkontribusi bagi perkembangan kota.