Tangerang, tvrijakartanews - InJourney Airports memprediksi jumlah penumpang pesawat di 37 bandara saat periode mudik lebaran 2025 mencapai 10,8 juta penumpang.

Jumlah ni naik sekitar 9,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pada angkutan lebaran tahun ini pergerakan pesawat di 37 bandara diprediksi menyentuh 81.401 penerbangan atau naik sekitar 5 persen.

“Ini juga kali pertama pasca-pandemi jumlah penumpang angkutan lebaran melebihi sekitar 8 persen dari jumlah penumpang angkutan lebaran 2019 saat sebelum ada pandemi covid 19," ujar Faik, Senin (24/3/2025).

Sementara itu, GM Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Soetta Dwi Ananda mengatakan bahwa Bandara Soekarno Hatta 30 persen jumlah penumpang pesawat melintas melalui Bandara Soekarni Hatta. Hal ini juga menjadikan Bandara Soekarno Hatta menjadi bandara tersibuk selama periode mudik lebaran 2025.

"Total jumlah penumpang yang melintas di Bandara Soekarno Hatta selama periode angkutan lebaran diprediksi mencapai 3,6 juta dengan jumlah pergerakan pesawat mencapai 24 ribu pergerakan pesawat," ujarnya.

Dwi menjelaskan bahwa jumlah penumpang pada angkutan lebaran tahun ini mengalami kenaikan sebesar 7 persen dibanding tahun 2024 lalu. Selain itu, kepadatan penumpang juga menyebar di beberapa hari terakhir Ramadhan karena jadwal libur yang berlaku lebih awal. Pada puncak arus mudik diprediksi jumlah pergerakan penumpang mencapai 160 ribu penumpang.

"Tahun ini kita lihat terjadi sebaran kepadatan penumpang karena hari liburnya juga bertambah. Pergerakan penumpang dalam sehari kita proyeksi antara 120 ribu sampai 140 ribu," jelas Dwi.

Sementara itu diketahui bahwa selama periode mudik lebaran, InJourney Airports membuka Posko Angkutan Lebaran 2025. Posko ini akan beroperasi di 37 bandara selama periode mudik lebaran dan arus balik hingga 11 April 2025.