Jakarta, tvrijakartanews - Sebanyak 15.487 warga Jakarta telah mengikuti program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang secara resmi diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan pada 10 Februari 2025.

Program ini bertujuan untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit.

Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, dalam peresmian Puskesmas Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (24/3), mengungkapkan bahwa program ini telah dimanfaatkan oleh berbagai kelompok usia, mulai dari bayi hingga lansia.

"Sejak peluncuran hingga 21 Maret 2025, program CKG telah diikuti berbagai kelompok warga mulai dari bayi hingga lansia," kata Rano dalam keterangannya.

Deteksi Dini untuk Berbagai Kelompok Usia

CKG menyediakan pemeriksaan kesehatan yang beragam, sesuai dengan kebutuhan masing-masing kelompok usia:

- Bayi baru lahir: Skrining kelainan bawaan, penyakit jantung bawaan, pertumbuhan, serta kelainan saluran empedu.

- Anak usia 1-6 tahun: Skrining pertumbuhan dan perkembangan, TB anak, diabetes, mata, telinga, gigi, serta thalasemia.

- Dewasa: Skrining kardiovaskular, paru, kanker, indera, kesehatan jiwa, hati, hingga pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin.

Pendaftaran dan Akses Mudah

Untuk mengikuti program ini, warga dapat mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat Mobile dengan memilih tanggal kunjungan serta puskesmas yang diinginkan. Alternatif lain, pendaftaran juga dapat dilakukan melalui WhatsApp di nomor 081278878812.

"Saya mengajak seluruh warga Jakarta untuk memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis," ucap Rano.

Dukungan 44 Puskesmas Kecamatan

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menyampaikan bahwa 44 puskesmas kecamatan di Jakarta siap melayani pemeriksaan CKG. Pihaknya juga berupaya memperluas cakupan layanan agar lebih banyak warga yang bisa memanfaatkannya.

"Saat ini kami meluaskan cakupannya dengan menjangkau komunitas-komunitas yang ada. Hari ini jadi dilakukan CKG untuk yang mendaftar melalui Satu Sehat," jelas Ani.

Dengan tingginya animo masyarakat, diharapkan program ini dapat membantu meningkatkan kualitas kesehatan warga Jakarta melalui deteksi dini berbagai penyakit.