Jakarta, tvrijakartanews - Peningkatan kapasitas ruang tunggu di Stasiun Pasar Senen menjadi perhatian utama PT KAI Daop 1 Jakarta.

Manajer Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengakui bahwa ruang tunggu di stasiun tersebut masih belum mencukupi kebutuhan penumpang, terutama saat arus mudik Lebaran. 

"Karena semakin tahun, pada Lebaran, penumpang mungkin memang selalu mengalami peningkatan," kata Ixfan kepada wartawan, Rabu (26/3/2025).

Ia menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan kenyamanan penumpang, termasuk dengan rencana perluasan ruang tunggu. "Mungkin kapasitasnya, bisa nantinya akan dikembangkan juga, diperluas," tambahnya.

Meski demikian, sejumlah perbaikan telah dilakukan untuk meningkatkan pengalaman penumpang. Tahun ini, ruang tunggu Stasiun Pasar Senen telah dilengkapi dengan pendingin ruangan agar lebih nyaman.

Selain itu, tangga konvensional telah diganti dengan eskalator, serta disediakan tempat pengisian air minum (water station) yang memungkinkan penumpang mengisi ulang air minum secara gratis. 

"Water station ini layanan bagi penumpang. Kalau berangkat dengan naik kereta api, tidak perlu lagi membeli minuman kemasan. Cukup membawa botol minum karena di dalam zona 2, sudah dilengkapi water station," jelas Ixfan.

Fasilitas lain yang ditambahkan adalah area bermain anak dan taman buku, yang memungkinkan anak-anak menunggu keberangkatan dengan bermain atau membaca buku. 

Lonjakan Penumpang Capai 103 Persen 

Diketahui, pada Rabu (H-5 Lebaran), okupansi kereta api di Stasiun Pasar Senen mencapai 103 persen. Dari total 42 perjalanan kereta api, sebanyak 27.969 penumpang tercatat berangkat dari stasiun tersebut. 

Jumlah perjalanan ini meningkat dibandingkan sehari sebelumnya, yang hanya 38 perjalanan. Peningkatan ini juga didorong oleh program mudik gratis yang difasilitasi oleh beberapa instansi, seperti Kementerian BUMN, PT KAI, dan Jasa Raharja, serta perusahaan swasta. 

"Ada juga dari salah satu perusahaan swasta lainnya. Itu total jumlah penumpangnya untuk rombongan mudik gratis kurang lebih 11.644 orang," jelas Ixfan.