InJourney Catat Pergerakan Penumpang Selama Periode Mudik Sudah Mencapai 2 Juta Penumpang
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Foto : Dokumentasi Isty/TVRI. Antrean di konter check in Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta pada puncak arus mudik lebaran.

Tangerang, tvrijakartanews - InJourney Airports mencatat pergerakan pesawat selama periode angkutan lebaran 2025 sudah mencapai 2,17 juta penumpang. Data ini diambil dari 37 bandara selama 5 hari periode angkutan lebaran berlangsung, dan melebihi jumlah pergerakan penumpang tahun lalu di periode yang sama.

“Peningkatan penumpang pesawat pada 21 - 25 Maret 2025 di bandara-bandara InJourney Airports ini dapat ditangani dengan baik melalui sejumlah program manajemen trafik. Kebijakan WFA yang dijalankan sejumlah instansi juga sangat membantu penyebaran keberangkatan pemudik," ujar Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi, pada Jumat (28/3/2025).

Salah satu bandara tersibuk yang melayani penumpang pada periode angkutan lebaran tahun ini adalah Bandara Internasional Soekarno Hatta, dengan pergerakan penumpang mencapai 719 ribu penumpang. Kemudian disusul oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan jumlah penumpang yang melintas mencapai 278 ribu.

“Di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara tersibuk di Indonesia, tidak ada penumpukan penumpang pesawat pada angkutan lebaran, sejalan dengan program rebalancing. Melalui program ini sejumlah maskapai berpindah operasional dari satu terminal ke terminal lainnya untuk optimalisasi kapasitas Terminal 1, 2 dan 3, sehingga dapat melayani penumpang dengan baik,” ujar Faik.

Sementara itu, jumlah pergerakan pesawat paada periode 5 hari angkutan lebaran ini mencapai 16.972 penerbangan. Naik sekitar 0,2 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Untuk jumlah penerbangan tambahan (extra flight) yang telah dioperasikan maskapai di bandara InJourney Airports mencapai 329 extra flight.

“Pada angkutan lebaran tahun ini, maskapai jarang sekali melakukan retiming (perubahan waktu penerbangan) sehingga membantu penanganan penumpang di tengah peak season, di mana dalam 5 hari angkutan lebaran sudah ada 339 extra flight yang dioperasikan” ujarnya.