
Suasana Tol Dalam Kota Jakarta mengarah ke timur. Foto : Frandes M Sitepu
Jakarta, tvrijakartanews – Arus mudik Idul Fitri 1446 H telah mencapai puncaknya, dengan jutaan pemudik memadati jalur darat, laut, dan udara. Berdasarkan laporan terbaru dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, hingga hari H pertama (H1) lebaran pukul 18.00 WIB, berbagai dinamika terjadi di ruas tol utama, jalur arteri, serta moda transportasi lainnya.
Tol Trans Jawa dan Tol Cipularang menjadi titik utama pergerakan kendaraan pemudik. Kepadatan lalu lintas mulai meningkat sejak H-4 Lebaran, dengan puncak arus mudik terjadi pada H-2 dan H-1. Pola one way dan contraflow diberlakukan untuk mengurai kemacetan, khususnya di ruas Tol Cikampek hingga Kalikangkung.
Perbandingan hari pertama Idul Fitri Tahun 2025 pada arus lalu lintas ruas jalan Nagrek arah Bandung berkurang 37.31% dan arah Garut/Tasik berkurang 41.37% dibanding tahun lalu.
Kepadatan kembali terjadi sejak malam takbiran hingga H1 Lebaran, terutama di jalur yang mengarah ke Jabodetabek. Kendaraan pribadi mendominasi arus lalu lintas, sementara angkutan umum seperti bus antar-kota juga mencatat lonjakan penumpang signifikan.
Meski berbagai rekayasa lalu lintas telah diterapkan, laporan menunjukkan masih adanya kecelakaan yang terjadi, terutama di jalur arteri dan jalan tol. Faktor kelelahan pengemudi menjadi penyebab utama, sehingga kepolisian dan dinas perhubungan terus mengimbau masyarakat untuk beristirahat di rest area yang telah disediakan.
Secara keseluruhan, arus mudik Idul Fitri 1446 H berlangsung lancar dengan tantangan utama pada pengelolaan kepadatan lalu lintas. Pihak kepolisian, Kementerian Perhubungan, serta instansi terkait terus bekerja keras untuk memastikan perjalanan pemudik berlangsung aman dan nyaman.