Nagreg, tvrijakartanews – Arus lalu lintas di Pos Pelayanan Ops Ketupat Lodaya 2025 Cikaledong, Nagreg, kembali mengalami peningkatan pada arus balik Lebaran 1446 H, Kamis (3/4/2025). Untuk mengurangi kepadatan, petugas kepolisian mulai memberlakukan sistem satu arah (one-way) pada pukul 11:45 WIB.

One-way diterapkan secara situasional untuk memperlancar arus kendaraan yang didominasi pemudik menuju Bandung dan Jakarta. Rekayasa lalu lintas ini dilakukan untuk mencegah kepadatan di titik rawan, terutama di turunan Cikaledong yang kerap menjadi bottleneck lalu lintas.

Sebelum pemberlakuan one-way, pada pukul 10:30 WIB, sempat terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM) dan tiga kendaraan pemudik. Diduga, truk mengalami rem blong saat melintas di turunan Cikaledong dan menabrak kendaraan di depannya.

Petugas kepolisian yang berada di lokasi segera melakukan evakuasi dan mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun beberapa kendaraan mengalami kerusakan cukup parah.

Setelah insiden kecelakaan, petugas sempat menahan arus kendaraan sementara guna mengakomodir perjalanan truk BBM lainnya yang harus melewati jalur menurun dengan medan cukup ekstrem. Setelah truk melintas dengan aman, lalu lintas kembali berjalan normal.

Keberhasilan pengaturan lalu lintas ini tidak lepas dari kerja sama antara petugas kepolisian dan warga sekitar. Partisipasi masyarakat dalam membantu pengaturan arus dan memberikan informasi terkait kondisi jalan berperan penting dalam kelancaran arus mudik dan balik.

Dengan strategi rekayasa lalu lintas yang terus disesuaikan dengan kondisi di lapangan, diharapkan arus balik Lebaran 2025 di jalur Nagreg dan sekitarnya dapat berlangsung aman dan lancar. Pemudik diimbau untuk selalu mematuhi arahan petugas serta mengutamakan keselamatan selama perjalanan.