Tangerang, tvrijakartanews - Lonjakan penumpang saat arus balik lebaran 2025 di Bandara Internasional Soekarno Hatta sudah terlihat sejak H+4 Lebaran. Berdasarkan pantauan di Terminal 1B Kedatangan, kepadatan sudah terlihat di area pengambilan bagasi. Diperkirakan ada 25.280 penumpang yang tiba di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu (5/4/2025).

"Kedatangan hari ini cukup padat, lebih dari 92.557 penumpang tersebar di seluruh terminal. Untuk penumpang yang berangkat juga masih ramai, di angka 76 ribu penumpang," ujar Ass. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi Sabtu (5/4/2025).

Holik juga mengatakan bahwa pada arus balik lebaran ini, perkiraan jam sibuk sedikit berbeda dengan arus mudik lebaran. Pada periode arus bali, jam sibuk terjadi menjelang sore sekitar pukul 16.00 WIB. Hal ini pun terjadi hampirr di semua terminal dengan jumlah penerbangan di jam tersebut mencapai 8 penerbangan dalam satu jam.

"Peak hour ada di sore hari, sekitar pukul 15.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Untuk jumlah penerbangan hari ini mencapai 1.071 penerbangan," lanjutnya.

Sementara itu, Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan bahwa InJourney Aiports pun saat ini mengalihkan fokus pelayanan di area kedatangan di seluruh bandara naungan InJourney Airports. Meski demikian, InJourney Airports juga memastikan bahwa area keberangkatan tetap berjalan optimal seperti biasa.

“Setelah arus mudik yang berjalan lancar, kini InJourney Airports memasuki periode arus balik. Kami memastikan kesiapan pada setiap titik layanan baik di area keberangkatan maupun kedatangan agar seluruh proses di bandara berjalan baik,” ujar Faik

Pada area keberangkatan penumpang pesawat, titik layanan yang menjadi fokus antara lain kelancaran akses kendaraan menuju terminal untuk mengantar penumpang. Seluruh infrastruktur dan fasilitas bandara untuk mendukung check in dipastikan siap, antara lain sistem informasi, mesin self check in dan mesin self baggage drop.

"Penanganan bagasi menjadi titik penting pada arus balik. Kami sebagai operator bandara terus berkoordinasi dengan maskapai dan pihak ground handling untuk memastikan penanganan bagasi harus sesuai standar pelayanan,” jelasnya.